Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Arema FC, Javier Roca, menceritakan kejadian yang mencekam saat kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2020) malam WIB.
Seperti diketahui, pasca Arema FC menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1, sejumlah penonton menyerbu masuk ke lapangan, diduga untuk meluapkan emosinya.
Situasi yang semakin tidak kondusif membuat pihak keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Kepanikan yang dialami para penonton pun membuat mereka berdesak-desakan untuk menuju pintu keluar stadion.
Akibatnya sejumlah orang dilaporkan terjatuh dan terinjak-injak lantaran kehabisan oksigen.
Kericuhan yang terjadi saat itu menimbulkan sedikitnya 174 orang meninggal dan ratusan lainnya terluka.
Baca Juga: 2 Faktor yang Diduga Kuat Jadi Penyebab Utama Banyaknya Korban Jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan
Menanggapi soal tragedi Kanjuruhan, Javier Roca bercerita tentang apa yang ia alami pada saat di stadion.
Hal tersebut ia utarakan melalui interview di program olahraga media Spanyol (Carrsel Deportivo) yang disiarkan oleh Cadena Ser.