Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Pakar Malaysia Minta FAM Ambil Langkah Pencegahan

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 5 Oktober 2022 | 15:35 WIB
Kondisi kerusuhan di laga Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. (SURYAMALANG.COM/PRWANTO)

Memiliki kultur sepak bola yang tidak jauh beda dengan Indonesia, tragedi ini tentu menjadi peringatan bagi Malaysia.

Oleh karena itu, pengamat sepak bola Malaysia Rizal Hashim mengimbau seluruh pihak terkait untuk melakukan tindakan pencegahan.

Rizal mendesak Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) bekerja sama dengan Kepolisian Malaysia dan otoritas setempat.

Ia juga menuntut adanya kampanye kesadaran dan keberadaan tim keamanan stadion untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Ini Kata Ketua Komdis PSSI Terkait Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan yang Terkunci Saat Ada Penumpukan Massa

Ia mengimbau agar semua pemangku kepentingan membahas aspek keamanan secara holistik tanpa bergantung sepenuhnya pada kepolisian.

Selain itu, ia menyarankan penggunaan terknologi seperti kamera tersembunyi di dalam dan di luar stadion.

"FAM dan MFL dapat memulai diskusi dengan pemerintah dan pemilik stadion untuk memastikan bahwa setiap stadion di negara ini dilengkapi dengan kamera tersembunyi," kata Rizal, dikutip SuperBall.id dari Stadium Astro.

“Pengelola stadion juga harus memiliki struktur organisasi yang mengutamakan keselamatan dan rencana evakuasi di bawah pengawasan kepala petugas keamanan yang ditunjuk oleh stadion."

“Untuk menumbuhkan kesadaran, kita harus mengadakan kampanye anti-kekerasan sebagai pengingat kepada penggemar untuk selalu berperilaku baik saat menonton sepak bola di stadion,” tambahnya.