Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Pihak Ini Saling Lempar Tanggungjawab soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Nyawa Dibuat Taruhan!

By M Hadi Fathoni - Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:13 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD (tengah), tampak memimpin rapat dengan sejumlah petinggi PSSI (Ahmad Riyadh, Yunus Nusi, Iwan Budianto, Mochamad Iriawan) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberi sindiran yang menohok ke PSSI, PT LIB, Panpel, dan broadcaster terkait tragedi Kanjurhan.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah memanggil PSSI, PT LIB, dan Surya Citra Media (SCM) Group selaku pemilik hak siar Liga 1 dan 2 terkait tragedi Kanjuruhan.

Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Selasa (11/10/2022).

Setelah pertemuan tersebut terjadi, Mahfud MD langsung mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan semua para penggemar sepak bola di Tanah Air.

Mahfud MD mengatakan bahwa PSSI, PT LIB, dan SCM Group saling lempar tanggungjawab akan tragedi ini.

Aksi saling lempar tanggungjawab tersebut berkaitan dengan jam kick-off laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Seperti yang diketahui, laga panas tersebut berlangsung pada pukul 20.00 WIB.

Akan tetapi, Polres Malang dan Panpel Arema FC sejatinya sudah meminta laga ini dimajukan ke pukul 15.30 WIB.

Permintaan tersebut dilakukan demi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

Akan tetapi PT LIB, PSSI, dan SCM Group tetap memaksakan laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.