Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga. Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LB bisa terselenggara segera."
Selain Persebaya dan Persis Solo, PSIS Semarang juga menuntut hal serupa agar segera dilakukan RUPS.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan RUPS penting dilakukan untuk mengetahui kelanjutan dan kejelasan dari Liga 1.
Baca Juga: Respons Daisuke Sato Usai Disebut Mirip Bek Mungil Man United Lisandro Martinez
"PSIS mendorong kepada PT LIB untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023," ujar Yoyok Sukawi dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting. Namun kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia."
Perihal KLB PSSI, Yoyok Sukawi mengatakan KLB hanya bisa digelar ketika disetujui oleh 50% anggota.
"Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan-kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari delegasi yang mewakili anggota PSSI."
Sementara Persija Jakarta dalam akun Instagram-nya menyatakan mendukung semua hal yang dilakukan demi Transformasi Sepak Bola Indonesia.
Lantas apakah tuntutan dari beberapa klub tadi ditanggapi oleh PSSI dan PT LIB dengan segera melakukan KLB dan RUPS?
Baca Juga: Alih-alih Berlibur, Ezra Walian Justru Pilih Latihan Secara Mandiri Selama Berada di Bali