Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Bisa Ikuti Jejak Timnas Indonesia dalam Memilih Lawan Tanding, FAM Dikritik Dua Legenda Malaysia

By M Hadi Fathoni - Senin, 31 Oktober 2022 | 09:50 WIB
Kim Pan-gon (tengah) berfoto dengan skuad Timnas Malaysia dan Presiden FAM Datuk Haji Hamidin Bin Haji Mohd Amin (kemeja putih pakai syal) usai lolos ke Piala Asia 2023. (FAM.ORG.MY)

Oleh sebab itu, ia tak perlu menghadapi tim-tim yang lebih kuat daripada Kamboja dan Maladewa.

Namun, apapun alasannya Khalid Ali tak menganggap dua pertandingan tersebut bisa menaikkan level permainan Timnas Malaysia.

“Mungkin Kim Pan-gon punya alasan, termasuk menurut saya ini hanya pertandingan latihan untuk tim sebelum Piala AFF nanti.

“Mungkin dia juga ingin menguji pemain baru atau ingin menguji taktik baru yang ingin dia terapkan di tim, oleh karena itu cari tim yang berpangkat rendah.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Dianggap, Pakar Malaysia Sebut 3 Tim Ini Bakal Beri Tantangan di Piala AFF 2022

“Tapi sekali lagi, saya berharap setelah ini kita mencari tim yang tinggi agar bisa meningkatkan permainan kita, kalah tidak apa-apa karena para pemain akan belajar sesuatu dari tim yang kuat," jelas Khalid Ali.

Anggapan Khalid Ali tersebut mengingatkan kita dengan langkah mengejutkan yang dilakukan oleh PSSI pada September 2022 lalu.

Saat itu PSSI mengambil langkah untuk mempertemukan Timnas Indonesia melawan Curacao di dua pertandingan persahabatan bertaraf FIFA.

Hal ini tentu merupakan langkah yang cukup berani diambil PSSI.

Mengingat Timnas Indonesia dan Curacao memiliki perbedaan peringkat FIFA yang terpaut jauh.