Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Stuart Pearce meminta pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate untuk melakukan perubahan dan mengistirahatkan setidaknya tiga pemain bintang.
Setelah menang 6-2 atas Iran di laga perdana, Inggris ditahan imbang 0-0 oleh Amerika Serikat pada laga kedua.
Kini, The Three Lions hanya perlu menghindari kekalahan empat gol melawan Wales di laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022.
Duel antara Inggris versus Wales dijadwakan bakal bergulir pada Rabu (30/11/2022) dini hari WIB.
Dengan tempat mereka sudah hampir terjamin di babak 16 besar, di mana mereka akan menghadapi salah satu dari Belanda, Senegal atau Ekuador di Grup A, Pearce yakin tidak perlu mengambil risiko dengan memainkan tiga pilar utama yang tak tergantikan.
"Ada pasangan pemain yang tidak ingin saya lihat bermain," ujar Pearce kepada talkSPORT sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Itu akan menjadi titik awal saya karena saya tidak mampu membiarkan mereka cedera di babak sistem gugur."
"Declan Rice nomor satu, Luke Shaw nomor dua karena dia memberi kami keseimbangan alami di sisi kiri dan tidak memiliki pengganti kaki kiri alami di sana."
"Kemudian ada dua individu yang saya pikir tidak mungkin saya mainkan mereka, saya harus menjaga mereka tetap aman."
"Harry Kane mungkin salah satu yang termasuk dalam itu (diistirahatkan)."
"Mungkin Callum Wilson atau seseorang yang setipe dengannya seperti Marcus Rashford bisa dimainkan (penyerang tengah) untuk memberi kita energi di depan."
"Ada tiga pemain yang akan saya pastikan tidak akan memulai laga," tambah mantan pemain Timnas Inggris tersebut.
Sementara itu, pasca hasil imbang tanpa gol melawan Amerika Serikat, Gareth Southgate mendapat banyak kritikan.
Hal itu karena Southgate tidak memainkan bintang Manchester City, Phil Foden.
Di saat timnya kesulitan mencetak gol, Southgate lebih memutuskan untuk memainkan Jack Grealish, Jordan Henderson dan Marcus Rashford.
Menanggapi kritikan tersebut, Southgate pun angkat bicara.
"Kami ingin mengubah area lebar," ungkap Southagate.
"Kami tidak tidak berpikir itu adalah permainan untuk Phil di tengah karena dia tidak bermain di sana untuk klubnya."
"Dan secara defensif itu adalah permainan yang sangat rumit untuk diselesaikan oleh tiga lini tengah."
"Itulah mengapa kami pikir Hendo dapat membantu kami pada saat itu serta memberi Jude Bellingham istirahat fisik."
"Itu adalah permainan untuk pengalaman di area tengah dan itu adalah keputusan soal pemain sayap."
"Kami pikir kecepatan Marcus akan menjadi penting dan Jack bisa membawa bola ke depan untuk kami, memenangi pelanggaran dan mengurangi tekanan pada kami."
"Tentunya kami menyukai Phil, dia pemain super."
"Kami bisa saja memainkan Phil dan mungkin segalanya akan berbeda, tapi itu adalah pilihan yang kami buat malam itu," jelas Southgate.