Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Masalah finishing masih menjadi pekerjaan rumah bagi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong perlu berbenah agar bisa menjadi juara Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, tiga pertandingan terakhir Timnas Indonesia memang tampil cukup bagus.
Skuad Garuda mendapatkan dua kemenangan dan 1 hasil imbang, mereka menempati peringkat kedua klasemen Grup A Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia juga baru kebobolan 2 gol, dan sudah mencetak 10.
Baca Juga: Sukses Tahan Imbang Vietnam, Pelatih Singapura Incar Kemenangan dari Rekan Senegara Park Hang-seo
Tapi meskipun berhasil mencetak 10 gol, ternyata finishing atau penyelesaian akhir Timnas Indonesia kurang begitu baik.
Dalam tiga pertandingan Timnas Indonesia selalu mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, tapi gagal dimanfaatkan oleh pemain.
Saat melawan Kamboja, Egy Maulana Vikri sudah berhasil melewati pemain belakang lawan, sudah berdiri bebas dan hanya berhadapan dengan kiper Kamboja.
Sayang kontrol bola Egy kurang maksimal sehingga bola bisa direbut pemain lawan.
Pada pertandingan kedua melawan Brunei Darussalam, timnas Indonesia lewat Hansamu Yama kembali mendapatkan peluang mencetak gol.
Pemain Persija Jakarta tersebut sudah berdiri kurang lebih satu meter di depan gawang Brunei Darussalam.
Hansamu Yama yang berdiri bebas diberikan umpan manis oleh Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Park Hang-seo Salahkan Rumput Sintetis Usai Timnya Gagal Menang dari Singapura
Tapi peluang tersebut langsung hilang, karena tendangan bola dari Hansamu Yama terlalu tinggi.
Saat melawan Thailand, Timnas Indonesia juga mendapatkan peluang matang yang gagal dimanfaatkan dengan baik.
Witan Sulaeman yang berhasil merebut bola dari kiper Thailand gagal memanfaatkan bola tersebut.
Witan sudah berlari membawa bola, tidak ada yang mengawal dan sudah berdiri di depan gawang yang kosong.
Sayang tendangan dari Witan Sulaeman gagal masuk ke gawang yang kosong tersebut.
Terkait hal tersebut, Shin Tae-yong mengevaluasi seluruh pemain agar mampu melakukan finishing dengan baik.
"Menurut saya Witan satu pemain yang finishingnya terbaik di lini depan. Tapi tidak bisa cetak gol tadi bagi saya tidak beruntung saja," kata Shin Tae-yong seusai menghadapi Thailand.
"Sebenarnya tidak ada alasan, harusnya memang bisa mencetak gol. Jadi itu yang harus dievaluasi."
Saat melawan Timnas Filipina, Skuad Garuda harus mampu melakukan permainan yang terbaik, termasuk soal finishing.
Tidak boleh ada kesalahan, karena kemenangan adalah kunci untuk memperebutkan pemuncak klasemen Grup A Piala AFF 2022 dari Thailand.
Baca Juga: Puncaki Klasemen Grup, Ini Skenario Timnas Thailand dan Vietnam Tersingkir dari Piala AFF 2022