Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi bapak itu memang ada penyakit seperti parkinson, kemarin bapak itu kena stroke dan jatuh, terus kami bawa ke RS PON, sampai RS itu pukul 23.00 malam."
"Jam 02.00 dini hari dikabari pecah pembuluh darah otak sebelah kiri dan ada cairan di hidrosefalus dan harus cepat-cepat dioperasi karena jangan sampai koma."
“Akhirnya jam 07.10 bapak masuk ruang operasi, jam 09.00 WIB bapak selesai dan masuk ICU dan dinyatakan operasinya berhasil."
"Hari demi hari organ-organ yang lain pun sudah tidak menunjang, obat-obatan juga sudah susah masuk, bapak juga ada demam, sudah dikompres tetapi tidak membantu juga,” ucapnya.
Winny mengatakan bahwa Nugraha Besoes telah berjuang melawan penyakitnya selama satu pekan.
Tapi sejak masuk rumah sakit, kondisi eks Sekjen PSSI itu terus mengalami penurunan, bahkan terakhir harus bergantung dengan mesin.
"Ternyata ada infeksi di parunya yang mengakibatkan saturasi semakin lama semakin turun."
"Dari mulai hari ketiga itu saturasi 80 turun, sempat naik ke 89, tetapi langsung drop ke 33 dan ini kan delapan hari sama hari ini."
Pada hari ketujuh, Nugraha Besoes dinyatakan meninggal.