Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas U-20 Guatemala pada laga ketiga di turnamen mini menjelang Piala Dunia U-20 2023.
Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/2/2023) malam WIB.
Pada awal-awal pertandingan, Guatemala lebih sering melancarkan serangan ke lini pertahanan Indonesia.
Beberapa peluang juga berhasil mereka dapatkan, terutama melalui percobaan tendangan dari jarak jauh.
Baca Juga: Hugo Samir, Si Bengal Hafiz Al-Quran Juara Adzan Milik Timnas U-20 Indonesia
Indonesia baru mendapat peluang pertama melalui situasi tendangan bebas pada menit ke-17.
Sayangnya, tendangan bebas yang dilepaskan Dony Tri Pamungkas masih bisa ditepis oleh kiper Guatemala, Jorge Alfaro.
Anak-anak asuh Shin Tae-yong kembali mendapat peluang lewat tendangan bebas pada menit ke-20.
Namun, kali ini tendangan Dony Tri Pamungkas masih mengarah tepat ke arah kiper Guatemala, Jorge Alfaro.
Pada menit ke-21, gawang Indonesia harus kebobolan melalui gol yang dicetak oleh Jorge Solorzano.
Solorzano mencetak gol lewat tendangan jarak jauh setelah melihat posisi kiper Indonesia Daffa Fasya terlalu maju.
Tertinggal satu gol, skuad Garuda Nusantara mencoba meningkatkan intensitas serangan.
Pada menit ke-30, tendangan Arkhan Fikri masih membentur pemain Guatemala dan melebar di sisi kanan gawang.
Hingga babak pertama berakhir, Indonesia belum mampu mencetak gol penyama kedudukan.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong langsung melakukan empat pergantian pemain.
Di awal-awal babak kedua, Indonesia masih kesulitan membongkar pertahanan Guatemala.
Pada menit ke-57, Guaremala harus kehilangan satu pemainnya karena menerima kartu kuning kedua dan berujung kartu merah.
Adalah Julio Garcia yang harus mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada Hokky Caraka.
Unggul jumlah pemain, Indonesia semakin gencar melancarkan serangan ke lini pertahanan Guatemala.
Pada menit ke-63, tendangan kaki kanan Resa Aditya dari dalam kotak penalti masih mengenai tiang gawang Guatemala.
Enam menit kemudian, tendangan kaki kiri Ronaldo Kwateh masih bisa ditangkap kiper Guatemala, Jorge Alfaro.
Menit ke-75, umpan silang Dony Tri Pamungkas gagal dimaksimalkan oleh Hokky Caraka.
Pada menit ke-83, tendangan Sulthan Zaky dari luar kotak penalti hanya melebar tipis di sisi kanan gawang Guatemala.
Di penghujung laga, sundulan Alfriyanto Nico masih melebar di samping gawang Guatemala.
Di menit-menit akhir pertandingan, kiper hingga pemain Guatemala kerap melakukan aksi mengulur-ulur waktu.
Pada akhirnya, Indonesia tetap gagal mencetak gol dan Guatemala pun menang tipis 1-0.
Baca Juga: Muhammad Ferarri Ketagihan Cetak Gol, Gawang Guatemala Jadi Sasaran Selanjutnya