Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku bingung melihat kebiasaan klub-klub Liga 1 yang hobi mengganti pelatih.
Praktik gonta-ganti pelatih di kompetisi lokal bukanlah hal yang baru bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Hal ini kerap terjadi di kompetisi Liga 1 sedari dulu.
Namun, bagi Thomas Doll jelas hal ini merupakan hal yang baru bagi dirinya.
Pasalnya, pelatih asal Jerman tersebut baru merasakan sepak bola lokal di musim 2022-2023.
Praktik gonta-ganti klub ini sangat jarang terjadi di sepak bola Eropa.
Oleh sebab itu, dirinya sedikit bingung melihat fenomena tersebut menjadi hal lumrah di kompetisi Tanah Air.
Baca Juga: Dicap Badut oleh Thomas Doll, Nyatanya Shin Tae-yong Bikin Penjualan Mie Halal Meledak!
Sebagai informasi, sejauh ini sudah ada 12 kali pemecatan pelatih yang dilakukan oleh beberapa klub peserta Liga 1.
Pada putaran kedua Liga 1 musim ini, sudah ada nama-nama pelatih seperti Javier Roca, Nil Maizar, Rahmad Darmawan, Andre Gaspar, dan Rodney Goncalves, yang menjadi korban pemecatan.
Menurut Thomas, hal ini tentu menyulitkan bagi dirinya untuk membawa Persija meraih kemenangan dalam sebuah laga.
Pergantian pelatih juga akan membuat tim tersebut mengalami perubahan permainan.
Perubahan permainan itulah yang membuat Thomas kesulitan untuk menganalisis peta kekuatan lawannya.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu pun menjelaskan bahwa ia dan anak asuhnya selalu beradaptasi dengan permainan lawan.
Untungnya, sejauh ini para pemain Persija berhasil menerapkan instruksinya dengan baik di lapangan.
"Ini sebenarnya tidak mudah mengecek satu-satu, karena beberapa tim mengganti pelatihnya," ucap Thomas, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Kadang mereka main empat di belakang atau kadang lima di belakang."
"Jadi saya diskusi sama pemain bagaimana pemain bermain dengan sistem berbeda. Jadi harus ada adaptasi jika ada perubahan, tapi sampai saat ini mereka bisa memahami dengan baik."
"Jadi, yang penting menurut saya mengarjakan apa pekerjaan rumah dalam artian memperbaiki kekurangan-kekuarangannya."
"Dan tim bisa mengerjakan apa yang saya arahkan," sambung Thomas.
Sejauh ini, posisi arsitek berusia 56 tahun tersebut di Persija tergolong aman.
Pasalnya, ia menerima kontrak secara profesional berdurasi tiga tahun dari klub berjuluk Macan Kemayoran.
Selain itu, performa tim asal Ibu Kota tersebut juga sangat baik di musim ini.
Macan Kemayoran saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 47 poin.
Witan Sulaeman dkk mampu mencatatkan 14 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 5 kali menelan kekalahan dari 24 laga yang dijalani.
Peluang untuk menjadi juara di musim inipun masih terbuka lebar bagi skuad arahan Thomas Doll tersebut.
Mereka masih akan memainkan 12 laga lainnya untuk memperebutkan gelar juara di musim ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soroti Klub Liga 1 Gonta-ganti Pelatih, Thomas Doll Akui Tak Mudah Analisis Kekuatan Lawan"