Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Irak, yang saat itu berada dalam satu grup dengan Indonesia, dinobatkan sebagai juara bersama Iran.
Setelah tersingkir di babak perempat final edisi 1976, Irak kembali menjadi juara secara beruntun pada dua edisi selanjutnya.
Irak menjadi juara pada 1977 usai menekuk Iran 4-3 di final, kemudian menjadi juara bersama Korea Selatan setahun berikutnya.
Mereka kembali menjadi juara pada edisi 1988 di Qatar usai mengalahkan Suriah 5-4 lewat babak adu penalti setelah imbang 1-1.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bakal Benahi Dua Kekurangan Pemain Timnas U-20 Indonesia
Irak harus menunggu selama 12 tahun untuk merangkuh trofi kelima mereka pada edisi 2000 dengan menekuk Jepang 2-1 di final.
Sementara itu, Suriah tercatat telah tampil di Piala Asia U-20 sebanyak 10 kali sejak debut pada 1988.
Seperti dua tim sebelumnya, Suriah langsung menggebrak pada penampilan debutnya dengan melaju ke partai final.
Akan tetapi, mereka pada akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Irak di partai final.
Setelah finis ketiga di edisi 1990 dan tidak ikut pada 1992, Suriah akhirnya meraih gelar pertama pada 1994.
Pada edisi yang digelar di Indonesia itu, Suriah menjadi juara usai mengalahkan Jepang 2-1 di babak final.
Itu merupakan gelar pertama sekaligus satu-satunya bagi Suriah di Piala Asia U-20 sejauh ini.
Setelah itu, prestasi terbaik Suriah hanya mentok di peringkat keempat pada edisi 2004 di Malaysia.
Baca Juga: Mampu Tampil Apik, 5 Pemain Timnas U-20 Indonesia Ini Berhasil Menyihir Mata Pelatih Guatemala