Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-20 Indonesia bakal berlaga di ajang Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang.
Pada ajang tersebut, Timnas U-20 Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan Suriah.
Sebagai persiapan, skuad Garuda Nusantara telah menjalani pemusatan latihan (TC) sejak 1 Februari lalu.
Rencananya, tim asuhan Shin Tae-yong itu dijadwalkan akan terbang ke Uzbekistan pada Jumat (24/2/2023).
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas U-20 Indonesia Belum Layak Tampil di Piala Asia U-20
Tim Merah-Putih akan mengawali kiprah di Piala Asia U-20 2023 dengan melawan Irak pada 1 Maret mendatang.
Setelahnya, Indonesia akan menghadapi Suriah pada 4 Maret sebelum bersua tuan rumah Uzbekistan pada 7 Maret.
Lantas seperti apa rekam jejak tiga calon lawan Timnas U-20 Indonesia di turnamen Piala Asia U-20 atau sebelumnya U-19?
Dalam sejarahnya, Uzbekistan telah tampil sebanyak delapan kali di Piala Asia U-20 atau U-19.
Penampilan pertama wakil Asia Tengah itu di Piala Asia U-20 adalah pada edisi 2002 di Qatar.
Uzbekistan langsung mencuri perhatian dalam penampilan debutnya tersebut dengan menempati peringkat keempat
Di babak semifinal, Uzbekistan kalah dari raksasa Asia Jepang melalui babak adu penalti dengan skor 2-4.
Kemudian pada pertandingan perebutan tempat ketiga, Uzbekistan dipaksa menyerah dari Arab Saudi.
Baca Juga: Calon Lawan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023 Raih Hasil Positif di Laga Uji Coba
Sementara itu, penampilan terbaik mereka di ajang tersebut terjadi pada edisi 2008 di Arab Saudi.
Kala itu, Uzbekistan mampu mencapai babak final meski harus puas menjadi runner-up usai takluk di tangan Uni Emirat Arab.
Irak menjadi peserta langganan di Piala Asia U-20 karena sejauh ini telah berpartisipasi sebanyak 17 kali.
Wakil Timur Tengah itu bahkan langsung keluar sebagai juara pada partisipasi perdana mereka di tahun 1975.
Irak, yang saat itu berada dalam satu grup dengan Indonesia, dinobatkan sebagai juara bersama Iran.
Setelah tersingkir di babak perempat final edisi 1976, Irak kembali menjadi juara secara beruntun pada dua edisi selanjutnya.
Irak menjadi juara pada 1977 usai menekuk Iran 4-3 di final, kemudian menjadi juara bersama Korea Selatan setahun berikutnya.
Mereka kembali menjadi juara pada edisi 1988 di Qatar usai mengalahkan Suriah 5-4 lewat babak adu penalti setelah imbang 1-1.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bakal Benahi Dua Kekurangan Pemain Timnas U-20 Indonesia
Irak harus menunggu selama 12 tahun untuk merangkuh trofi kelima mereka pada edisi 2000 dengan menekuk Jepang 2-1 di final.
Sementara itu, Suriah tercatat telah tampil di Piala Asia U-20 sebanyak 10 kali sejak debut pada 1988.
Seperti dua tim sebelumnya, Suriah langsung menggebrak pada penampilan debutnya dengan melaju ke partai final.
Akan tetapi, mereka pada akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Irak di partai final.
Setelah finis ketiga di edisi 1990 dan tidak ikut pada 1992, Suriah akhirnya meraih gelar pertama pada 1994.
Pada edisi yang digelar di Indonesia itu, Suriah menjadi juara usai mengalahkan Jepang 2-1 di babak final.
Itu merupakan gelar pertama sekaligus satu-satunya bagi Suriah di Piala Asia U-20 sejauh ini.
Setelah itu, prestasi terbaik Suriah hanya mentok di peringkat keempat pada edisi 2004 di Malaysia.
Baca Juga: Mampu Tampil Apik, 5 Pemain Timnas U-20 Indonesia Ini Berhasil Menyihir Mata Pelatih Guatemala