Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengambilalihan Man United Bisa dalam Bahaya jika Faktor Tertentu Tidak Terpenuhi

By Ragil Darmawan - Senin, 6 Maret 2023 | 19:27 WIB
Sikap Joel dan Avram Glazer yang tidak kompak dengan saudara-saudaranya bisa membuat Manchester United tidak jadi berganti kepemilikan. (TWITTER.COM/THETRANSFEREX)

SUPERBALL.ID - Potensi pengambilalihan Manchester United bisa terancam apabila kesepakatan tidak terjadi sebelum akhir musim.

Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dan Sir Jim Ratcliffe saat ini menjadi dua kandidat terkuat untuk mengambilalih Man United.

Keduanya diyakini telah melakukan penawaran tidak lebih dari 4,5 miliar pound.

Angka itu akan berada di atas nilai harga saham United sekitar 3,5 miliar pound.

Namun, itu dinilai kurang dari harga yang diminta Glazer sebesar 5-6 miliar pound.

Baca Juga: Glazer Ogah Jual Man United, Desak Peminat Naikkan Harga Tawaran

"Syeikh Jassim Bin Hamad Al-Thani mengonfirmasi pengajuan tawarannya (100 persen) untuk Manchester United," bunyi pernyataan resmi tawaran Qatar.

"Tawaran tersebut berencana untuk mengembalikan klub ke masa kejayaannya baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Dan di atas segalanya akan berusaha untuk menempatkan para penggemar di jantung klub sepak bola Manchester United sekali lagi."

"Tawaran ini akan benar-benar bebas utang melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim, yang akan berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar dan komunitas yang didukung klub."

"Visi dari penawaran ini adalah agar klub sepak bola Manchester United terkenal dengan keunggulan sepak bola, dan dianggap sebagai klub sepak bola terbesar di dunia."

"Rincian lebih lanjut dari penawaran akan dirilis, bila perlu, jika dan ketika proses penawaran berkembang."

Selain dua penawar itu (Al-Thani dan Ratcliffe), kabarnya ada minat dari pihak ketiga atas saham minoritas di Setan Merah.

Akan tetapi belum ada publikasi lebih lanjut soal pihak ketiga tersebut.

Man United saat ini sedang terjatuh ke dalam kekacauan yang lebih besar menyusul kekalahan 0-7 mereka dari Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/3/2023) malam WIB.

Itu merupakan kekalahan terburuk Setan Merah dalam lebih dari 90 tahun.

Kekalahan tersebut juga menjadi sinyal bahwa tim masih membutuhkan investasi yang signifikan jika ingin kembali mendominasi kompetisi.

Sehingga memiliki pemilik baru sebelum jendela transfer musim panas adalah suatu keharusan bagi The Red Devils.

"Dipahami bahwa jika tidak ada kesepakatan yang dicapai sebelum akhir musim, ini dapat membahayakan kesepakatan," bunyi laporan Guardian sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.

"Pemilik baru idealnya ingin memberlakukan kebijakan transfer untuk jendela musim panas."

Meski saat ini tidak ada penilaian yang memenuhi permintaan Glazer, kedua penawar (Al-Thani dan Ratcliffe) telah maju ke proses berikutnya.

Proses itu dipercaya akan berlangsung selama dua minggu ke depan untuk melakukan pembicaraan pertama.

Penawar ketiga yang belum disebutkan namanya juga telah diundang dalam pertemuan tersebut.

Diskusi ini kemungkinan dilakukan secara tatap muka di London atau Manchester.

Menurut laporan Daily Mail, pertemuan itu dilakukan agar memungkinkan semua pihak mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang keuangan United.

Terlepas dari perkembangan ini, dikatakan masih ada rasa frustrasi di antara beberapa orang karena kurangnya akses ke akun klub yang memungkinkan mereka untuk melihat berapa banyak investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan infrastruktur klub.

Bukan rahasia lagi bahwa tempat latihan United di Carrington dan Stadion Old Trafford membutuhkan pembaruan besar.

Laporan mengkaim pembaruan itu bisa menghabiskan dana hingga 2 miliar pound.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P