Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, mengungkap dua hal yang perlu diubah oleh sepak bola Vietnam untuk lolos ke Piala Dunia.
Trossier datang ke Vietnam dengan tekanan besar setelah menggantikan Park Hang-seo yang telah meraih banyak kesuksesan.
Pelatih asal Prancis itu bahkan mendapat tujuan baru yang sebelumnya belum berhasil dicapai oleh pendahulunya.
Adapun tujuan tersebut tidak lain adalah lolos ke putaran final Piala Dunia.
Baca Juga: Curhat Anak Emas Park Hang-seo, Troussier Banyak Diam saat Latihan
Dalam sejarahnya, Vietnam memang belum pernah bermain di turnamen terakbar di dunia itu.
Prestasi terbaik Vietnam adalah mencapai babak ketiga kualifikasi zona Asia pada Piala Dunia 2022 lalu.
Sayangnya, Vietnam gagal bersaing dengan tim-tim raksasa Asia seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, hingga Arab Saudi.
Oleh karena itu, meloloskan Vietnam ke Piala Dunia tentu bukan merupakan pekerjaan yang mudah bagi Troussier.
Baru-baru ini, ia menyebut dua hal yang perlu diubah di sepak bola Vietnam apabila tim nasional mereka ingin tampil di Piala Dunia.
"Tentu saja saya memiliki tanggung jawab ke arah Piala Dunia," kata Troussier, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Tapi saya pikir ada dua hal yang perlu disesuaikan untuk sepak bola Vietnam," tambahnya.
Pertama, Troussier menilai Vietnam harus meningkatkan kualitas kompetisi domestik mereka.
"Hal pertama adalah meningkatkan daya saing, sehingga para pemain bisa bermain 40-50 pertandingan per tahun."
Baca Juga: Berniat Tiru Park Hang-seo, Pelatih Baru Vietnam Cekoki Pemain dengan 'Racun'
"Musim sepak bola profesional Vietnam bisa dimainkan terus menerus dalam waktu 10 bulan."
"Saya ingin menekankan lagi bahwa kita tidak boleh terburu-buru saat ini."
"Penting bagi mereka untuk kembali ke klub dan bermain lebih banyak."
"Para pemain juga berbagi dengan saya bahwa selama berbulan-bulan mereka hanya bermain 4 kali di V-League."
"Sedangkan dalam 4 bulan di Eropa, para pemain di sana harus memainkan 40 pertandingan," tambahnya.
Kedua, Troussier menilai Timnas Vietnam harus lebih sering menghadapi tim kuat pada pertandingan uji coba.
Namun, terlepas dari itu, Troussier yakin kapasitas pemain Vietnam sudah cukup memenuhi syarat tampil di Piala Dunia.
"Perlu untuk memahami fakta bahwa hanya 48 tim terkuat di dunia, 8 tim terkuat di Asia yang dapat menghadiri Piala Dunia."
"Vietnam berada di posisi ke-100. Tidak mungkin untuk memastikan tim ini dapat berhasil seperti yang diharapkan atau tidak."
"Tetapi saya yakin dengan apa yang saya miliki, saya dapat bekerja menuju tujuan yang kami tetapkan," kata Troussier.