Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkap alasan mengapa permainan timnya kini tidak lagi sama seperti sebelumnya.
Persija Jakarta kini sedang berada dalam tren yang kurang baik usai gagal memetik kemenangan dalam tiga pertandingan.
Bahkan, klub berjuluk Macan Kemayoran itu gagal meraup poin dalam dua pertandingan terakhir di Liga 1 2022-2023.
Teranyar, skuad besutan Thomas Doll tersebut harus takluk di tangan Persik Kediri pada pertandingan pekan ke-30.
Baca Juga: PSM Makassar Bisa Segel Gelar Juara Liga 1 pada Pekan Depan, Asalkan Syarat Ini Terpenuhi
Bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (14/3/2023) malam WIB, Persija menyerah dengan skor 0-2.
Dua gol Persik ke gawang Persija dicetak oleh Al Hamra Hehanusa pada menit ke-10 dan Mohammad Khanafi (75').
Usai pertandingan, Thomas Doll mengaku kecewa dengan kekalahan yang diderita tim asuhannya.
Menurutnya, Persija saat ini memiliki masalah dari segi kualitas dan masalah teknikal pemain.
“Untuk sekarang kami memang mempunyai masalah dari segi kualitas serta masalah teknikal pemain,” ucap Thomas.
Di samping itu, juru taktik asal Jerman tersebut juga menilai permainan Persija tidak lagi sama seperti sebelumnya.
Ia menilai salah satu penyebab yang membuat permainan Persija berubah adalah absennya Abdulla Yusuf Helal.
Bomber asal Bahrain itu terpaksa mengakhiri musim ini lebih cepat usai menjalani operasi pengangkatan batu ginjal.
Hal itu membuat kondisinya tidak memungkinkan untuk bertanding selama satu hingga dua bulan ke depan.
Sebelumnya, penyerang berusia 29 tahun itu telah absen dalam empat pertandingan terakhir Persija.
Baca Juga: Persija Dibombardir Masalah, Teranyar Soal Penggunaan SUGBK
“Kita semua bisa melihat saat tim ini tidak diperkuat Yusuf (Helal). Maka Persija jadi terlihat berbeda,” tutur Thomas.
“Memang Kami sudah beberapa kali bermain tanpanya, tapi karena sudah lama bermain tanpa komposisi terbaik, kami sekarang berubah seperti ini,” lanjutnya.
Thomas menilai timnya tidak menampilkan kualitas permainan yang konsisten karena tidak bisa memainkan skuad terbaik.
“Masih banyak pemain yang belum siap memainkan sepak bola seperti yang saya inginkan," kata Thomas, dikutip SuperBall.id dari Persija.id.
"Karena tidak bisa memainkan skuad terbaik, kualitas permainan kami tidak selalu sama,” tambahnya.
Kekalahan dari Persik membuat Persija tertahan di posisi ketiga dan gagal memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen PSM Makassar.
Riko Simanjuntak dkk saat ini tertinggal 15 poin dari PSM Makassar dengan menyimpan dua pertandingan yang belum dimainkan.
Secara matematis, Persija sejatinya masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara Liga 1 musim ini.
Namun, PSM Makassar hanya membutuhkan 4 poin lagi untuk memastikan Persija tersingkir dari perburuan gelar juara.
Bahkan, Persija bisa tersingkir lebih cepat andai gagal menang di pekan berikutnya dan PSM mampu meraup poin penuh.
Baca Juga: Tegas! SUGBK Steril Usai Konser BLACKPINK, Persija Vs Persib ke Stadion Mana?