Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Negara-negara di ASEAN mulai membahas proses pengajuan tawaran untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.
Dilansir SuperBall.id dari Asean.org, hal ini dibahas dalam Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Teknis untuk Persiapan Penawaran Bersama ASEAN untuk Piala Dunia 2034 (TWG-FWC).
Pertemuan tersebut diadakan secara virtual pada hari Rabu (22/3/2023).
Pertemuan dihadiri oleh para pejabat olahraga dari negara Anggota ASEAN, perwakilan dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dan asosiasi sepak bola di kawasan tersebut.
Baca Juga: Janji Shin Tae-yong di Piala Dunia U-20 2023, Tak Akan Mengecewakan
Pertemuan diketuai oleh Dr Niwat Limsuknirun, ketua ASEAN Senior Officials Meeting on Sports.
Dalam pertemuan tersebut, anggota TWG-FWC membahas proses pengajuan penawaran bersama pada 2026 untuk Piala Dunia 2034.
Beberapa hal yang dibahas termasuk persyaratan umum, jadwal, dan peran yang akan diambil masing-masing negara anggota.
Menurut Sekretariat ASEAN, tawaran untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut pertama kali dicanangkan oleh para menteri luar negeri kawasan itu pada Januari 2011 di Lombok, Indonesia.
Selama KTT regional 2019 di Bangkok, Thailand, para pemimpin ASEAN kemudian menyambut keinginan bersama dari kawasan untuk mengembangkan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Para pemimpin mendukung upaya asosiasi sepak bola negara-negara anggota dan AFF untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Menanggapi pernyataan para pemimpin, AFF telah menyatakan dukungannya atas inisiatif meluncurkan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada Juni 2019.
Baca Juga: Nyinyiran Media Malaysia Minta Indonesia Tiru Negaranya Tak Kompromi Tolak Israel
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga sempat mengatakan kesuksesan Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia akan menjadi modal ASEAN mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Apabila Piala Dunia U20 2023 bisa sukses digelar, hal ini bakal membuka jalan ASEAN untuk jadi tuan rumah Piala Dunia.
“Piala Dunia U-20 ini event terbesar nomor dua FIFA. Ini jalan besar (buat Indonesia), kalau ini sukses untuk Piala Dunia 2034,” kata Erick Thohir.
Sementara itu, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, sebelumnya mengajak Indonesia untuk bergabung menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Pada tahun 2022, sebagai ketua ASEAN, saya ingin melihat blok ini memiliki visi dan rencana untuk menyelenggarakan Piala Dunia pada 2034 atau 2038."
"Saya akan meninjau kelayakan dan meminta para pemimpin ASEAN untuk mendukung inisiatif ini, bergerak menuju implementasinya. Ini adalah kemungkinan yang benar-benar nyata."
"ASEAN ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia, dan saya akan mempromosikan inisiatif ini," kata Hun Sen.
Baca Juga: 18 Wakil FIFA Bagi Tugas Inspeksi Stadion Indonesia, Jadi Tidaknya Piala Dunia U-20 Digelar