Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Opsi Pinjam Stadion Negara Tetangga untuk Israel Tak Menolong, Citra Buruk Sepak Bola Indonesia Bakal Tersebar ke Seluruh Dunia

By Eko Isdiyanto - Minggu, 26 Maret 2023 | 22:11 WIB
Lobi Erick Thohir ke FIFA jadi penentu Piala Dunia U-20 2023 dan nasib sepak bola Indonesia. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Pembatalan drawing atau undian Piala Dunia U-20 2023 membuat sepak bola terancam hukuman paling mengerikan, lebih dari pembekuan federasi.

Citra buruk sepak bola Indonesia terancam tersebar luas ke seluruh dunia seiring pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023.

Itulah dampak mengerikan dari pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA, karena masalah keamanan di Bali.

Tempat yang sedianya menggelar drawing, menyusul penolakan Israel yang dilakukan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Padahal Pemerintah Bali sebelumnya siap menjadi bagian tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, hal inilah yang membuat FIFA murka.

Baca Juga: Gagal Jadi Juara, Persebaya Persiapkan Tim Terbaik untuk Liga 1 Musim Depan

"Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA," ucap Arya Sinulingga.

"Tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel."

"Sehingga dengan sendirinya, di mana Israel adalah peserta, drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa keikutsertaan seluruh peserta."

"Sebenarnya Pemerintah Bali memberikan government guarantee."

Baca Juga: Turkmenistan Sudah, Timnas Malaysia Kini Bertekad Redam Misi Balas Dendam Hong Kong

"Artinya sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023."

"Dengan perlakuan (penolakan Israel) tersebut, sehingga wajar jika FIFA melihat bahwa ini harus dibatalkan," imbuhnya.

Demi mendapat kepastian dari FIFA, Erick Thohir disebut tengah melakukan lobi agar pelaksanaan drawing tetap digelar sesuai rencana.

Selain itu, guna menghindari ancaman hukuman yang lebih mengerikan dari sekadar pembekuan federasi, berharap opsi lain pun percuma.

Baca Juga: Kerjaan Baru Erick Thohir Usai Drawing Piala Dunia U-20 2023 Dibatalkan FIFA

Seperti menyelenggarakan pertandingan khusus Israel di negara tetangga, hal itu kemungkinan mustahil yang bisa dilakukan.

"Apakah memungkinkan dipakai dua negara?" ujar Arya.

"Masalahnya pengajuan kami sejak awal hanya satu negara. Jadi, tidak ada 2-3 negara.

"Bisa saja, tetapi kemungkinan besar akan ditolak karena Singapura juga tidak mengajukan diri.

Baca Juga: Barnabas Sobor Susul Marselino Ferdinan Meniti Karier di Eropa

"Artinya, kami harus melobi lagi pemerintah Singapura untuk menjadi penyelenggara."

"Harusnya ketika bidding kedua negara yang melakukannya."

"Bukan di tengah-tengah ketika sudah mau jalan baru kami ajukan," imbuhnya.

Arya Sinulingga menegaskan pihaknya tengah melakukan segala cara demi memperbaiki masalah yang muncul secara mengejutkan ini.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gasak Burundi, Media Vietnam: PSSI Sudah Senang!

Selain itu, menurut Arya langkah yang dilakukan saat ini demi menghindari pengucilan Indonesia dari ekosistem sepak bola dunia.

"Kami coba segala cara. Pak Erick akan melakukan lobi," kata Arya Sinulingga.

"Supaya di satu sisi, penyelenggaraan ini ada jalan tengahanya dan di sisi lain kita tidak dikucilkan dari ekosistem sepak bola dunia," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata PSSI soal Polemik Lokasi Drawing Piala Dunia U20 dan Laga Israel" dan "Alasan Drawing Piala Dunia U20 Batal: Gubernur Bali Tolak Israel, FIFA Ambil Keputusan"

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P