Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Kekeh Minta Israel Ditolak, Politikus PDIP Salahkan PSSI Tak Bisa Lobi FIFA

By Eko Isdiyanto - Kamis, 30 Maret 2023 | 13:58 WIB
(Dari kiri ke kanan) jajaran petinggi PSSI diantaranya Erick Thohir, Ratu Tisha, dan Yunus Nusi sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Le Meridien, Senayan, Jakarta, Minggu (19/3/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Padahal Tak Lakukan Apa-apa, Vietnam Tiba-tiba Dapat Hadiah FIFA

Sebelumnya, dua politikus PDIP lain yang menjabat sebagai gubernur (I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo) menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023.

Sikap itu muncul hanya beberapa hari menjelang drawing atau undian grup Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.

Alhasil, seiring dengan munculnya penolakan itu, FIFA resmi membatalkan agenda drawing Piala Dunia U-20 2023.

Kemudian FIFA memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah event ini pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Baca Juga: Respons Pemain Setelah FIFA Coret Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ada yang Minta Tanggung Jawab Ganjar

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir," bunyi rilis FIFA.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023."

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah."

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya."