Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno, menyebut PSSI lemah dalam melobi FIFA hingga akhirnya Indonesia dicoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Hendrawan Supratikno menilai ketidakbisaan PSSI melobi FIFA dengan baik itu menyebabkan dibatalkannya Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia.
Ia menyebut pihaknya menyayangkan pembatalan itu sekaligus menyindir lobi yang dilakukan PSSI atau lebih tepatnya Erick Thohir lemah dan tumpul.
"Kami menyayangkan pembatalan event besar tersebut. Lobi-lobi PSSI terasa lemah atau tumpul," ucap Hendrawan dikutip dari Kompas.com.
Sebaliknya, Hendrawan menyebut PDIP sejak Agustus 2022 selalu mengingatkan pemerintah agar laga timnas Israel di Piala Dunia tak digelar di Tanah Air.
Baca Juga: Singgung Gubernur Bali, Media Israel Minta FIFA Tegas Beri Sanksi Indonesia
Tak sampai di situ, Hendrawan juga menyebut pertandingan yang melibatkan Israel digelar di luar negeri.
"Padahal sudah lama, sejak Agustus 2022, kami mengingatkan konsekuensi keikutsertaan Israel," ujar Hendrawan.
"Dari awal kami mengusulkan untuk pertandingan yang diikuti Israel dilakukan di luar negeri.
"Negara tetangga, karena kita dalam posisi sebagai Ketua ASEAN," imbuhnya.
Baca Juga: Padahal Tak Lakukan Apa-apa, Vietnam Tiba-tiba Dapat Hadiah FIFA
Sebelumnya, dua politikus PDIP lain yang menjabat sebagai gubernur (I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo) menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Sikap itu muncul hanya beberapa hari menjelang drawing atau undian grup Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.
Alhasil, seiring dengan munculnya penolakan itu, FIFA resmi membatalkan agenda drawing Piala Dunia U-20 2023.
Kemudian FIFA memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah event ini pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir," bunyi rilis FIFA.
"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023."
"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah."
"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya."
"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, mereka tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo."
"Dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022," imbuh mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul
"Kecewa Indonesia Dicoret dari Tuan Rumah Piala Dunia U20, Politikus PDIP: Lobi PSSI Lemah"