Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-22 Indonesia akan kembali melakoni laga uji coba internasional menjelang SEA Games 2023 Kamboja.
Sejauh ini skuad besutan Indra Sjafri sudah melakoni dua laga uji coba.
Mereka sudah melakoni laga uji coba melawan Bhayangkara FC dan Lebanon.
Dari dua uji coba tersebut, skuad Garuda Muda belum pernah meraih kemenangan.
Saat bersua Bhayangkara, Beckham Putra dkk hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.
Sementara ketika bertemu Lebanon, mereka harus menelan pil pahit.
Timnas U-22 Indonesia dikalahkan tim berjuluk Les Cedres dengan skor 1-2.
Kini, mereka tengah mempersiapkan diri menjelang laga kedua melawan Lebanon.
Baca Juga: Bela Timnas U-22 Indonesia dan Persebaya dalam Kurun 24 Jam, Ernando Ari: Saya Kaget
Laga tersebut akan kembali digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/4/2023) malam WIB.
Sebelum laga tersebut dimulai, pasukan Garuda Muda mendapat motivasi dari Ketum PSSI, Erick Thohir.
Pria berusia 52 tahun tersebut mempertanyakan apa alasan timnas U-22 kalah di laga perdana.
Banyak pemain yang menyebut fisik mereka adalah alasan utama kekalahan itu.
Akan tetapi, pandangan Erick berbeda dengan mayoritas pemain.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu, timnas kalah akibat mental juang yang rendah.
Mantan Presiden Inter Milan itu menjelaskan bahwa para pemain memiliki kemampuan olah bola yang lebih bagus daripada skuad Les Cedres.
Baca Juga: Menpora dan Indra Sjafri Satu Suara soal Masalah Timnas U-22 Indonesia Usai Ditekuk Lebanon
Akan tetapi, tim besutan Miguel Moreira itu memiliki mental meraih kemenangan yang sangat kuat.
"Tahu kenapa kalah? Mental, skill kalian jauh lebih bagus daripada mereka kok," ucap Erick, dikutip SuperBall.id dari PSSI TV.
"Cuma mental, kita masih ada beberapa hari ke depan persiapan (SEA Games 2023)," sambungnya.
Erick ingin seluruh pemain meningkatkan mental juangnya lagi jelang laga kedua.
Sebagai suntikan moril, pemilik Oxford United tersebut mengingatkan rencana mereka di SEA Games 2023 nanti.
Erick menjelaskan bahwa ia dan seluruh pemain sudah sepakat akan membuat sejarah di ajang tersebut.
Mereka bersepakat membawa kembali pulang medali emas SEA Games setelah 32 tahun tak pernah singgah di Tanah Air lagi.
Baca Juga: TC ala Shin Tae-yong Sudah Kuno, Indra Sjafri Punya Formula Baru Cetak Timnas Bermutu
Dengan tujuan tersebut, Erick merasa mimpi itu akan sirna bila mental pemain tak kuat.
Oleh sebab itu, ia ingin para pemain segera membangun mentalnya kembali di laga kedua melawan Lebanon nanti.
"Dan kita mau buat sejarah, kita sudah sepakat kan?"
"Kita mau pergi sebagai seorang juara atau kalahan?"
"Mental, kalau skill kalian sudah punya. Fisik bukan alasan, kalau ada mental pasti bisa lari," lanjut Erick Thohir.
Kendati demikian, Erick meminta para pemain untuk tak memikirkan hasil melawan Lebanon malam nanti.
Menurutnya, kalah menang sudah biasa dalam sebuah pertandingan.
Akan tetapi, yang ingin dilihatnya adalah perkembangan permainan dari para penggawa Garuda Muda.
"Masih ada satu gim, fokus dan konsentrasi. Jangan pikir hasilnya, kalah menang biasa."
"Tapi berikan yang terbaik di lapangan, itu yang luar biasa."
"Kalah menang itu biasa, tapi sudahkah kalian di barisan yang terbaik? Itu yang kalian harus pikirkan," pungkasnya.
Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja akan mulai digelar pada 29 April mendatang.
Timnas U-22 Indonesia berada di Grup A bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.