Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kabar tunggakan pembayaran perangkat pertandingan Liga 1 2022-2023 direspons Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.
Rumor ini sebelumnya dirilis Save Our Soccer (SOS) pada 23 April 2023, berawal dari PSM Makassar yang tak mendapatkan hadiah berupa uang tunai usai jadi juara Liga 1 2022-2023.
Prestasi mentereng PSM Makassar hanya dihadiahi trofi juara, PT LIB menyebut tradisi itu sudah berjalan sejak 2018 lalu.
PSSI juga masih meninggalkan hutang sebanyak Rp2,15 miliar, sumber dari pelaksanaan Elite Pro Academy musim 2022-2023.
Sementara itu perihal gaji perangkat pertandingan Liga 1 2022 mulai tersendat pada pekan ke-31 hingga pekan ke-34.
Dengan rincian, wasit utama sebanyak Rp10 juta, asisten wasit Rp7,5 juta, wasit tambahan dan cadangan masing-masing Rp5 juta dan match commisioner sebesar Rp5 juta.
Total perhitungan biaya tersebut mencapai Rp1,62 miliar.
Tak mau isu liar terus mencuat, PT LIB lewat sang direktur, Ferry Paulus langsung mengeluarkan klarifikasi perihal informasi tersebut.
Ferry menampi adanya penunggakan, yang terjadi sebenarnya menurut Ferry adalah jadwal pembayaran dikirim setelah dua minggu bertugas.
Baca Juga: Luis Milla Minta Komitmen Pemain Persib Bandung Demi Bisa Bersaing sebagai Juara di Musim Depan
"Saya klarifikasi bahwa hal itu bukanlah penunggakan," ucap Ferry Paulus seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Namun jadwal pembayarannya adalah setelah dua minggu waktu bertugas."
"Artinya memang jadwal pembayarannya pada akhir bulan ini dengan rincian pekan ke-33 dan pekan ke-34.
"Ditambah partai tunda sebanyak 10 pertandingan. Patut diketahui, pekan-pekan itu berhimpitan dengan pekan ke-33 dan pekan ke-34," imbuhnya.
Baca Juga: Ribut di Pesawat, Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Putus?
Menurut Ferry jadwal pembayaran honor perangkat pertandingan akan dikirim di akhir bulan.
Namun dengan adanya 10 laga tunda pada pekan ke-31 hingga ke-34 maka PT LIB memutuskan melakukan pembayaran setiap dua pekan.
"Awalnya kami melakukan pembayaran setiap akhir bulan," ujar Ferry Paulus.
"Tetapi karena jadwal pertandingan yang padat dan agar pembayaran tidak menumpuk maka kami memutuskan untuk melakukan pembayaran setiap dua pekan," imbuhnya.
Baca Juga: Tergabung di Grup Mudah, Egy Maulana Yakin Timnas U-22 Indonesia Sabet Medali Emas
Karena itu Ferry menegaskan jika PT LIB berjanji akan segera menunaikan kewajiban terkait honor perangkat pertandingan.
Sesuai dengan mekanisme dan standar yang sama ditetapkan oleh AFF, AFC dan FIFA.
"Totalnya kurang dari Rp1,5 miliar," kata Ferry.
" Kewajiban ini sebenarnya bisa dibayarkan pada tanggal 20-an April, namun bank libur kemarin. Karena itu, dalam pekan ini, semua pasti akan selesai.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo di Arab Saudi, Dicap Penipu dan Tukang Marah
"Mekanisme ini sama dengan yang diterapkan di AFF, AFC dan FIFA." imbuhnya.