Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pernah menjadi pahlawan Liverpool saat mengalahkan Barcelona di Liga Champions, seorang mantan ball boy kini bersinar bersama tim muda The Reds.
Tanggal 7 Mei 2019 akan selalu menjadi salah satu hari terhebat dalam sejarah Liverpool.
The Reds membutuhkan keajaiban untuk mengalahkan Barcelona di semifinal Liga Champions 2018-2019.
Kekalahan Liverpool 0-3 di Camp Nou saat itu mengamban misi nyaris mustahil pada laga leg kedua di Anfield.
Baca Juga: Legenda Liverpool Yakin Eks Pemain Chelsea Bakal Jadi Rekrutan Hebat untuk Arsenal atau Spurs
Akan tetapi, skuad besutan Juergen Klopp saat itu mampu comeback dramatis dan lolos ke final berkat kemenangan 4-0.
Gol keempat mereka pada malam itu dicetak oleh Divock Origi dan menjadi salah satu gol bersejarah di Liga Champions.
Origi mencetak gol setelah menerima umpan sepak pojok yang diambil dengan cepat oleh Trent Alexander-Arnold.
Namun gol tersebut tidak akan mungkin terjadi tanpa aksi ball boy Liverpool, Oakley Cannonier.
Ketika bola keluar lapangan, Cannonier segera memberikan bola yang ada di genggamannya kepada Alexander-Arnold.
Aksi tersebut memungkinkan sang bek kanan untuk memberikan umpan cepat ke Origi di saat para pemain Barcelona lengah.
Dilansir dari Give Me Sport, anak muda yang saat ini menginjak usia 19 tahun itu merupakan striker tajam di tim muda Liverpool.
Cannonier mencetak gol pertamanya untuk Liverpool di bawah 18 tahun hanya beberapa bulan setelah aksinya di semifinal Liga Champions.
Ia terus berkembang sejak saat itu hingga menandatangani kontrak profesional pertamanya di klub pada 2021.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Jadikan Legenda Liverpool sebagai Target Utama Calon Pelatih Baru
Ia pun telah membuktikan bahwa Liverpool tidak mengambil keputusan salah dengan memberinya kontrak profesional.
Menurut Transfermarkt, Cannonier mencetak 30 gol dalam 37 pertandingan untuk tim junior The Reds di musim 2021-2022.
Kegemilangan Cannonier kemudian berlanjut pada musim 2022-2023.
Ia telah mencetak tujuh gol hanya dalam empat pertandingan untuk Liverpool di UEFA Youth League.
Penampilan apiknya tersebut membuat Cannonier dipanggil untuk membela Timnas U-19 Inggris.
Hebatnya, ia langsung mencetak dua gol dalam dua pertandingan pertama bersama Timnas U-19 Inggris.
Sayangnya, ia baru bermain semenit sejak Oktober lantaran sering mengalami masalah cedera.
Meski begitu, bukan tidak mungkin Cannonier akan menjadi aset masa depan Liverpool dengan bakat yang dimilikinya.
Bahkan, bukan tidak mungkin pemuda yang mengidolakan Fernando Torres itu masuk ke tim utama Liverpool dalam waktu dekat.
Baca Juga: Liverpool Kini Cuma Berjarak 4 Poin dari Man United, tapi...