Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Hadiah hiburan didapat Philippe Troussier dan Vietnam usai dibuat depresi Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, cukup dengan medali perunggu.
Langit kelabu Philippe Troussier usai dibuat depresi akibat kekalahan dari Timnas U-22 Indonesia di semifinal SEA Games 2023 akhirnya pergi.
Philippe Troussier mendapat hadiah hiburan dalam debutnya di SEA Games dengan raihan medali perunggu bersama Timnas U-22 Vietnam.
Timnas U-22 Vietnam pastikan medali perunggu SEA Games 2023 usai mengalahkan Myanmar pada Selasa (16/5/2023) dengan skor 3-1.
Tiga gol Vietnam masing-masing dicetak oleh Ho Van Cuong menit ke-2 dan 35' serta Khuat Van Khang pada menit ke-57.
Baca Juga: Menanti Duel Sandy Walsh Vs Kaoru Mitoma Jilid II di Piala Asia 2023
Satu gol Myanmar ke gawang Vietnam dicetak di menit-menit akhir laga tepatnya pada menit ke-89 oleh Aung Myo Khant.
Sebelum peluit akhir pertandingan dibunyikan dan memastikan Vietnam merengkuh medali perunggu SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola pria.
Medali perunggu cukup untuk menyembuhkan luka Troussier dan seluruh masyarakat Vietnam pecinta sepak bola atas kekalahan dari Indonesia.
Laga semifinal yang menguras emosi, hasil yang tak bisa diterima masyarakat Negeri Naga Biru seperti yang diungkap pakar sepak bola lokal, Quang Huy.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Myanmar Takluk, Medali Perunggu Jatuh ke Tangan Timnas U-22 Vietnam
Medali perunggu SEA Games 2023 menjadi satu-satunya penyembuh sekaligus pembuktian kualitas Vietnam di ASEAN masih yang terbaik.
Quang Huy tak bisa membayangan bagaimana jadinya jika Vietnam justru kalah dari Myanmar di perebutan tempat ketiga.
Indonesia nyaris membuat satu generasi sepak bola Vietnam depresi usai memutus tradisi menang saat masih diasuh Park Hang-seo.
"Saya terbiasa memenangkan sepak bola, terbiasa dengan kesuksesan di masa Tuan Park," ucap Quang Huy.
Baca Juga: Final SEA Games 2023 - Mano Polking Yakin Thailand Kalahkan Timnas U-22 Indonesia
" Jadi sekarang setelah dikalahkan Indonesia, kami merasa depresi tak berdaya.
"Tapi normal bagi sepak bola untuk menang dan kalah. Itu penting setelah setiap kekalahan.
"Jika kami gagal , kami tahu bagaimana membedah masalah dan tidak membuatnya lagi.
"Saya yakin sore ini, saat kami bermain bagus melawan Myanmar, semua orang akan melupakannya.
"Banyak penggemar Vietnam menyukainya dengan cara yang sedikit emosional," imbuhnya.
Bangkitnya Vietnam usai dibuat depresi Indonesia dinilai sebagai momentum yang tepat membawa sepak bola Negeri Naga Biru ke arah yang lebih baik.
Quang Huy juga merasa yakin dengan kualitas Troussier, ia merasa cerita Vietnam dengan pelatih asal Prancis itu akan berbeda.
"Coach Troussier juga memahami kekurangan kelompok usia ini dibandingkan generasi sebelumnya," ujar Qang Huy.
Baca Juga: Perjalanan Timnas U-22 Indonesia dan Thailand Menuju Final SEA Games 2023, Garuda Muda Lebih Tajam
"Jadi dia bersabar dengan mereka. Ini juga merupakan perjalanan pertama Pak Troussier dengan sepak bola Vietnam.
"Dan wajah dari latar belakang sepak bola adalah tim nasional. Mungkin cerita Pak Troussier dengan Timnas Vietnam akan berbeda." imbuhnya.