Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan tiga kemampuan yang wajib dimiliki oleh para pemain untuk lolos seleksi Timnas U-17 Indonesia.
PSSI memulai proses seleksi dalam memilih pemain terbaik untuk mewakili Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Program seleksi bertajuk Talenta Garuda itu rencananya akan dilakukan di 10 kota.
Program ini melibatkan 10 klub Liga 1 dari berbagai kota yang bertindak sebagai host seleksi.
Selain juga direktur teknik PSSI, serta Asprov untuk mencari bakat-bakat terbaik yang tersebar di penjuru Indonesia.
Seleksi Talenta Garuda juga mengikutsertakan para mantan pemain nasional yang bertindak sebagai pelatih dan pemandu bakat.
Selain pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti, ada nama lain seperti Rully Nerre, Budi Sudarsono, Firman Utina, Firmansyah, dan Indriyanto.
Bandung dipilih menjadi kota pertama yang menggelar seleksi sebelum nantinya berlanjut ke 9 kota lainnya.
Sebanyak 187 pemain mengikuti seleksi di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (12/7/2023).
"Khusus mencari 22 pemain terbaik, kami menjalankan program Talenta Garuda sebagai seleksi pemain tim nasional Indonesia U-17."
"Program ini melibatkan 10 klub Liga 1 dari berbagai kota yang bertindak sebagai host seleksi dan juga direktur teknik PSSI, serta Asprov untuk mencari bakat-bakat terbaik yang tersebar di penjuru Indonesia."
"Talenta Garuda adalah program kolaborasi antara klub Liga 1, PSSI, dan Asprov."
"Klub Liga 1 memanggil calon pemain sesuai kebutuhan pelatih dan mempersiapkan hal-hal teknis seleksi."
"Lalu PSSI menjadi koordinatornya dan pemandu bakat, serta Asprov bersama direktur tekniknya memanggil pemain SSB, klub atau sekolah di daerahnya, sekaligus mendampingi."
"Kita sinergi untuk mencari 22 pemain terbaik," kata Erick, dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.
Baca Juga: Daftar 34 Pemain Timnas U-17 Indonesia, 6 Pemain Keturunan Warnai TC Perdana Garuda Asia
Menurut Erick, ada sejumlah spesifikasi yang menjadi persyaratan utama bagi peserta untuk lolos seleksi.
Mulai dari mental yang kuat, postur tubuh dengan tinggi 170-185 cm, kemampuan otot, skill, kognitif, disiplin, koordinasi prima hingga VO2max dengan nilai rata-rata 60-65.
Selain itu, Erick menegaskan bahwa para pemain harus memiliki tiga skill dasar yang baik meliputi passing, dribbling, dan shooting.
"Kami memang menerapkan passing grade yang tinggi," kata Erick.
"Ini tantangannya sebab bagaimanapun juga ini Piala Dunia pertama di Indonesia sehingga harus maksimal persiapan dan skuad Timnas U-17 kita."
"Para pemain kita harus punya passing akurat, dribbling bola yang kuat, dan shooting jitu. Garuda Muda tak boleh kalah bersaing."
"Kita harus bernyali dan yakin bisa bersaing," tambahnya.
Setelah menggelar seleksi di beberapa kota, pemain yang lolos akan berangkat ke Eropa untuk melakukan pemusatan latihan.
Selain itu, mereka juga akan melakoni laga uji coba melawan tim-tim kuat di Eropa, Afrika, dan Asia lainnya.
“Ini penting karena pemain harus terbiasa menghadapi lawan-lawan tangguh sebelum mengikuti Piala Dunia U-17,” kata Erick.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Pemanggilan Wonderkid Sao Paulo ke Timnas U-17 Indonesia