Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dua alasan berbeda diungkap pelatih dan pemain Arema FC usai terbantai Bali United dalam pertandingan lanjutan Liga 1, Jumat (21/7/2023).
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Arema FC sebenarnya berlaku sebagai tuan rumah menghadapi Bali United pada pekan ke-4 Liga 1 2023.
Sayangnya Arema FC kembali harus menelan kekalahan telak, meski sempat unggul cepat lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-13.
Tiga gol balasan Bali United lewat Elias Dolah (35'), Ricky Fajrin (65') dan Jefferson Mateus (69') membuat Arema FC tak berkutik.
Singo Edan kembali kalah dengan skor telak, setelah sebelumnya dibantai Persik Kediri dengan skor 2-5 di Stadion Brawijaya.
Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Cetak Gol Indah di Laga Debut, Inter Miami Menang Dramatis Lawan Cruz Azul
Joko Susilo selaku pelatih Arema FC menyalahkan momen yang membuat timnya dipaksa menelan kekalahan untuk ketiga kalinya dari 4 laga awal kompetisi.
Gol-gol Bali United diawali dari sepak pojok, bola rebound kemudian tidak rapatnya barisan pertahanan Arema FC.
Kekalahan ini juga membawa Arema FC kepada evaluasi yang dilakukan oleh manajemen, tak hanya terhadap permainan tetapi juga masa depan sang pelatih.
"Kami harus kebobolan dari tiga momen yang sama yakni kornel (sepak pojok), bola rebound, dan blok kami yang tidak begitu rapat," ucap Joko Susilo.
Baca Juga: Erik ten Hag Kirim Pesan ke Harry Maguire Usai Pencopotan Kapten Man United
"Kami akan evaluasi seperti yang disampaikan manajemen."
"Manajemen akan evaluasi setelah pertandingan ini, apa nanti hasilnya, situasinya bagaimana, itu nanti baru kami melangkah selanjutnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, evaluasi yang dilakukan sebagai langkah bagi Arema FC mencari solusi agar tim bisa bangkit dan mental pemain tidak jatuh.
Bagi Joko Susilo, kekalahan dari Bali United tidak bagus dan memengaruhi mental serta situasi tim saat ini.
Baca Juga: Bos Persebaya Curhat soal Trauma Sponsor karena Kejadian di Sepak Bola Indonesia
"Hasil ini tidak bagus, tentu ini mempengaruhi mental, situasi tim dan kami harus bagaimana," ujar Joko Susilo.
"Pengurus juga tahu harus bagaimana di situasi ini agar kembali normal."
"Secara tim, kami tidak masalah, secara hasil ini kami masalah besar, ini harus memang dievaluasi," imbuhnya.
Sementara itu, pendapat berbeda dilontarkan winger Arema FC Samsudin, terkait penyebab kekalahan timnya dari Bali United.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Nasib Kurang Beruntung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kurangnya fokus para pemain menjadi masalah sebenarnya hingga Arema FC yang sebelumnya sempat memimpin justru dibalikkan keadaannya.
"Kami kurang fokus, ke depan kami akan fokus lagi," ucap Samsudin.
Kekalahan dari Bali United membawa Arema FC menghuni zona degradasi, dengan mengumpulkan 1 poin tepat di atas Bhayangkara FC.