Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-24 Thailand, Issara Sritaro buka suara soal kekalahan timnya dari Iran hingga dipastikan tersingkir dari Asian Games 2022 Hangzhou.
Issara Sritaro tak bisa berkata apa-apa saat Thailand dipaksa mengakui keunggulan Iran di babak 16 besar Asian Games 2022 Hangzhou, China.
Bertanding di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Issara Sritaro harus melihat timnya menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari Iran.
Dua gol Iran masing-masing dicetak oleh Motahari menit ke-15 sebelum digandakan Salmani pada menit ke-82 lewat eksekusi penaltinya.
Hasil ini lebih baik ketimbang Vietnam yang sempat dibantai Iran 0-4 dalam lanjutan babak penyisihan grup Asian Games 2022 lalu.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Jepang Vs Korea Utara, Menanti Omong Kosong Publik Penyembah Kim Jong-un
Kemenangan Iran juga memastikan langkah Thailand terhenti dan memberi tiket pulang ke negara asal, sebelum itu komentar Issara Sritaro menarik diperhatikan.
Dilansir Superball.id dari Thairath.co.th, mirip-mirip alasan Hoang Anh Tuan saat Vietnam gagal lolos dari fase grup, pelatih Thailand bicara soal masa depan.
Menurut Issara Sritaro, ia mengaku menyesal Thailand gagal di babak 16 besar namun tidak menyesali perjuangan anak asuhnya sampai saat ini.
Ia menyebut mendapat hikmah dari kegagalan di Asian Games edisi kali ini, yakni mendapat para pemain calon masa depan Timnas Thailand.
Baca Juga: Pujian Media Vietnam Semanis Gula Jawa untuk Pratama Arhan, Gabung Klub Korea Didoakan Begini!
Setidaknya sudah ada 40 pemain yang ia amati, terhitung sejak mengikuti SEA Games 2023 lalu hingga Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Pun dengan tujuan akhirnya, Issara Sritaro seolah tak mau kalah dengan Hoang Anh Tuan yang menetapkan target tinggi untuk Piala Dunia.
Baginya pemain berkualitas akan segera didapat demi menatap agenda besar FIFA, jalan menuju Piala Dunia 2026 mendatang.
"Terima kasih kepada semua anak muda yang telah melakukan yang terbaik," ucap Issara Sritaro usai pertandingan melawan Iran.
"Ditanya penyesalan hari ini, saya menyesal, tapi saya tidak menyesalinya untuk turnamen SEA Games, Piala AFF U-23, Kualifikasi Piala Asia U-23 dan Asian Games.
"Kami melihat 40 pemain bermain yang memberi kami gambaran tentang siapa yang bisa melanjutkan.
"Setiap orang memiliki pengalaman yang luar biasa. Dan putaran final Piala Asia yang digelar di Qatar akan menampilkan pemain-pemain berkualitas.
"Dan Anda pasti tidak perlu mengambil risiko. Karena ini Hari FIFA." imbuhnya.
Baca Juga: Baru Aja Tiba di Vietnam, Masalah Langsung Menimpa Hoang Anh Tuan, Nasib!
Seperti yang diketahui bersama jika Thailand sangat terseok-seok untuk bisa berlaga di babak 16 besar Asian Games 2022.
Hanya mengoleksi 2 poin hasil imbang melawan Bahrain dan Kuwait, sebelum dihempaskan Korea Selatan dengan skor 0-4.
Gajah Muda lolos ke fase gugur usai berada di posisi ketiga pada tabel klasemen peringkat terbaik ketiga babak penyisihan grup.
Mengoleksi satu poin hasil perhitungan dari pertandingan melawan peringkat kedua klasemen Grup E, Bahrain selebihnya tak dihitung.
Jika dilihat dari statistik tersebut, performa Thailand lebih jelek ketimbang Vietnam yang mampu memetik satu kemenangan atas Mongolia (4-2).
Meskipun pada akhirnya dua laga lain melawan Iran dan Arab Saudi berakhir tragis dengan kebobolan tujuh gol dan hanya bisa membalas satu ke gawang Green Falcon muda.