Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-24 India, Igor Stimac, angkat bicara usai dituduh mendatangi tukang ramal untuk pemilihan pemain.
Sebuah laporan berita lokal awal bulan ini mengatakan bahwa pria berusia 56 tahun itu secara rutin mengunjungi peramal.
Ia dikabarkan meminta nasihat kepada sang peramal mengenai pemilihan tim berdasarkan grafik bintang para pemainnya.
Mengenai hal ini, Stimac pun angkat bicara setelah India kalah 0-2 dari Arab Saudi di babak 16 besar Asian Games 2022.
Mantan bek Kroasia itu membantah semua rumor tentang dia berkonsultasi dengan ahli nujum untuk pemilihan tim.
“Tentu saja itu tidak benar," kata Stimac, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportstar.thehindu.com.
"Saya mengandalkan pekerjaan saya, pengetahuan saya dan melihat apa yang dilakukan para pemain di lapangan."
"Belakangan ini, beberapa orang di India ingin mendiskreditkan semua pekerjaan saya dengan tuduhan palsu."
“Saya mencoba untuk menjauh sejauh mungkin dari semua itu."
“Sungguh memalukan apa yang coba dilakukan beberapa orang terhadap kami sebelum datang ke sini," tambahnya.
Stimac, yang bertugas sejak 2019, berhasil mengantarkan India lolos ke Piala Asia 2023 di Qatar awal tahun depan.
Selain itu, ia juga telah membawa India memenangkan Kejuaraan SAFF (Piala AFF-nya Asia Selatan) dua kali.
Ia juga mempersembahkan gelar Piala Interkontinental dan Tri-Nations Series masing-masing satu kali.
Pada Oktober 2022, Federasi Sepak Bola India (AIFF) memperpanjang kontrak Stimac hingga akhir Piala Asia 2024.
Meski begitu, Stimac mengaku akan memutuskan dalam 48 jam ke depan apakah akan tetap menjadi pelatih India.
Baca Juga: Perwakilan ASEAN Habis di Asian Games 2022, Vietnam Tetap Jadi Bahan Lelucon bagi Penggemarnya
“Mereka (federasi) tahu apa yang saya cari, ini bukan soal uang, kami semua paham tentang itu,” kata Stimac.
“Ini soal apakah kita mampu memberikan waktu bagi timnas untuk berkumpul dan bekerja sama."
“Jika kami naik ke level yang lebih tinggi, saya perlu waktu untuk bekerja dengan para pemain saya,” tambahnya.
Sebelumnya, Stimac mengeluhkan kurangnya stok pemain yang tersedia baginya untuk Asian Games 2022.
Ia mengaku terpaksa mengubah daftar skuadnya sebanyak tujuh kali sejak pertama kali mengumumkannya.
Hal ini karena klub tidak diwajibkan melepas pemainnya untuk turnamen di luar jendela internasional FIFA.
“Anda tahu bahwa saya berkomitmen terhadap sepak bola India," kata mantan pemain West Ham dan Derby County itu.
"Saya menghabiskan empat setengah tahun mencoba meyakinkan orang tentang apa yang perlu dilakukan."
“Tetapi saya tidak bisa terus-menerus memindahkan semua yang ada di pundak saya, sesederhana itu."
"Kami perlu bekerja sebagai satu unit, sebagai sebuah tim, bekerja sama dan menuju ke arah yang sama," tutupnya.