Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Saddil Ramdani baru saja menampilkan permainan memukau kala membela Sabah FA di ajang Piala AFC 2023.
Malam tadi, Sabah FA melawat ke markas perwakilan Indonesia pada ajang ini, yakni PSM Makassar.
Sabah dan PSM saling bentrok di laga kedua Grup H Piala AFC musim ini.
Peertarungan tersebut berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (5/10/2023) malam WIB.
Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, PSM Makassar harus menahan malu yang amat dalam.
Sabah FA berhasil mempermalukan sang tuan rumah dengan skor 5-0.
Lima gol milik tim berjuluk The Rhinos tersebut diciptakan oleh Darren Lok (6', 46'), Gabriel Peres (36'), Stuart Wilkin (73'), dan M. Roslan (90+3').
Kemenangan ini membuat anak asuh Ong Kim Swee bertengger di posisi pertama klasemen sementara Grup H dengan 6 poin.
Baca Juga: Sudah Takdir! 3 Alasan Timnas Indonesia Boleh Remehkan Brunei Darussalam
Sementara PSM Makassar semakin terbenam di dasar klasemen sementara dengan 0 poin.
Menariknya, ada satu bintang Timnas Indonesia yang berperan besar di balik kemenangan Sabah kali ini.
Pemain yang dimaksud adalah sang winger enerjik, yakni Saddil Ramdani.
Saddil yang bermain selama 89 menit pada laga kali ini berhasil tampil impresif.
Winger berusia 24 tahun itu mampu mencatatkan hattrick asis atau menjadi pengumpan di balik tiga gol rekan-rekannya.
Ia berperan besar atas dua gol milik Daren Lok dan satu aksi Gabriel Peres.
Aksi cemerlang Saddil itu langsung mendapat apresiasi setinggi langit dari Ong Kim Swee selaku pelatih kepala Sabah.
Ong Kim Swee mengatakan bahwa Saddil memang bertekad membuktikan sesuatu di Indonesia yang merupakan kampung halamannya.
Dengan motivasi itu, Saddil akhirnya berhasil menunjukkan kemampuannya.
"Ya, tentu saja dia ingin membuktikan sesuatu," ucap Ong Kim Swee, dalam sesi konferensi pers usai laga.
Tak hanya itu, pujian setinggi langit juga dilontarkan pelatih 52 tahun tersebut.
Menurutnya, eks penggawa Persela Lamongan tersebut adalah salah satu pemain terbaik di ASEAN.
Namun, sang pemain dirasa masih terlalu muda.
Oleh sebab itu, dirinya belum bisa ditahbiskan menjadi satu-satunya pemain terbaik di kawasan ini.
Baca Juga: Tugas Berat Gelandang Timnas Indonesia Pengubur Era Evan Dimas
"Seperti yang saya katakan di awal musim, Saya percaya dia adalah salah satu pemain terbaik di Asia Tenggara."
"Tetapi masih terlalu dini dan terlalu muda," lanjutnya.
Meski begitu, eks pelatih Timnas Malaysia tersebut sama sekali tak menaruh keraguan sedikitpun pada Saddil.
Bahkan Ong yakin sang pemain akan semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
"Saya berharap Saddil dapat melanjutkan performa positifnya di laga-laga berikutnya," harap eks pelatih Timnas Malaysia itu.