Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam menelan kekalahan 0-2 menghadapi Uzbekistan dalam pertandingan persahabatan, Jumat (13/10/2023) malam WIB.
Pertandingan itu dimainkan secara tertutup tanpa penonton dan tak boleh diliput oleh awak media.
Meskipun laga kontra Uzbekistan masuk dalam kalender FIFA, namun hasil pertandingan kedua tim tidak akan dihitung dalam poin peringkat FIFA.
Hal itu dikarenakan setiap tim hanya boleh maksimal memainkan dua pertandingan resmi saat FIFA Matchday.
Di FIFA Matchday Oktober 2023, Vietnam memainkan tiga pertandingan persahabatan.
Oleh sebab itu, mereka memutuskan untuk memilih pertandingan melawan China dan Korea Selatan sebagai laga resmi FIFA Matchday bulan ini.
Sebelumnya, dalam pertandingan persahabatan pertama kontra tuan rumah China, Vietnam takluk juga dengan skor 0-2.
Baca Juga: FIFA Diminta Beri Hukuman Berat kepada Pemain Vietnam yang Tertangkap VAR Lakukan Aksi Brutal
Lalu di laga kedua yang tidak memperhitungkan poin FIFA (vs Uzbekistan), pelatih Vietnam Philippe Troussier melakukan eksperimen di skuadnya.
Beberapa pemain yang bermain pada pertandingan sebelumnya seperti Dang Van Lam, Nguyen Tuan Anh, Que Ngoc Hai, dan Trieu Viet Hung tidak terdaftar di bangku cadangan atau di starting line-up.
Banyak pemain U-23 seperti Phan Tuan Tai, Vo Minh Trong, Nguyen Dinh Bac atau Nguyen Thai Son yang diberi kesempatan masuk ke lapangan.
Namun menghadapi lawan yang lebih kuat, Troussier dan timnya tidak bisa bermain sesuai keinginannya.
Uzbekistan menunjukkan kemampuannya dengan mendominasi jalannya pertandingan dan menekan sangat baik sehingga Vietnam hanya memiliki sedikit peluang untuk mengalirkan bola dan mencapai area penalti lawan.
Statistik menyedihkan pun terjadi, Vietnam tidak mampu melepaskan tembakan ke arah gawang Uzbekistan sepanjang pertandingan.
Ini adalah performa yang cukup memprihatinkan dan menandakan bahwa Troussier perlu bekerja keras lagi dengan para pemainnya untuk menemukan opsi serangan yang lebih beragam, terutama pada pertandingan mendatang melawan Korea Selatan.
Secara keseluruhan pada pertandingan tersebut, Vietnam hanya menguasai bola sekitar 30 hingga 35 persen.
Bicara selepas pertandingan, Troussier menunjukkan dua kelemahan yang perlu dihilangkan dan juga menjadi penyebab kekalahan melawan Uzbekistan.
"Saya kurang puas dengan cara tim beralih dari tidak menguasai bola menjadi menguasai bola hingga melakukan serangan balik," ujar Troussier.
"Selain itu, ada beberapa kali tim menguasai bola, namun kesalahan membuat lawan mudah mendapatkannya kembali."
Di lini pertahanan, gol pertama tercipta akibat umpan buruk bek kanan Truong Tien Anh, sedangkan gol kedua tercipta karena kelemahan bertahan dari bola mati.
Selain itu, tim juga mengalami minimal dua situasi di mana mereka kehilangan bola di area sendiri, namun lawan tidak bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.
Fakta bahwa Vietnam hanya mampu menguasai beberapa persen bola juga menjadi kenyataan yang akan dihadapi mereka melawan Korea menurut Troussier.
Setelah kekalahan ini, seluruh tim akan pindah ke Korea dan menjalani pertandingan persahabatan terakhir dengan Timnas Korea Selatan pada 17 Oktober.
Ini merupakan laga terakhir Vietnam pada bulan Oktober sebelum tampil di Kualifikasi Putaran Kedua Piala Dunia 2026 November mendatang.