Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, mengaku sudah menemukan formula permainan yang tepat untuk timnya.
Malaysia tengah berada dalam performa terbaiknya setelah mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 7 laga terakhir.
Teranyar, skuad Harimau Malaya berhasil menaklukkan tim peringkat 102 dunia yaitu India.
Kemenangan 4-2 atas India membawa Malaysia lolos ke babak final Piala Merdeka 2023 untuk menghadapi Tajikistan.
Baca Juga: Hadapi Tajikistan di Final Piala Merdeka 2023, Malaysia Usung Misi Balas Dendam
Pada pertandingan melawan India, Kim Pan-gon melakukan eksperimen dengan memasang tiga pemain cepat di lini depan.
Ketiga pemain tersebut adalah Arif Aiman Hanapi, Akhyar Rashid, dan Faisal Halim.
Akhyar Rashid dan Faisal Halim ditempatkan di kedua sisi sayap Malaysia.
Sementara Arif Aiman ditempatkan sedikit ke tengah untuk menjadi striker bayangan di belakang Darren Lok.
Hasilnya pun sangat positif dengan Malaysia mampu menciptakan banyak peluang sepanjang pertandingan.
Setelah melihat eksperimennya berbuah hasil, Kim Pan-gon menilai ini adalah kekuatan terbaik Malaysia.
Kendati demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu menyadari ada risiko yang perlu diambil dengan bermain ofensif.
“Kami mengubah modul permainan kami dari waktu ke waktu dan kami ingin bermain dengan kekuatan yang kami miliki," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Kami memiliki pemain cepat dan itulah mengapa kami bereksperimen dengan tiga pemain cepat di lini depan melawan India."
“Saya positif dengan mesin penyerang yang banyak menciptakan peluang dan inilah kekuatan kami."
Baca Juga: Malaysia Anti Kritik! Lapangan Rumput Butut, Presiden FAM Ngamuk Sampai Ngadu ke Federasi India
"Tentu saja ada risikonya karena bermain seperti ini menuntut sisi fisik, harus bertindak cepat di samping transisi yang kuat."
“Ini memberikan tantangan bagi para pemain karena kami mengevaluasi segalanya dan itulah mengapa kami perlu melakukan perubahan untuk membantu mereka di babak kedua,” tambahnya.
Pada saat yang sama, Kim Pan-gon mengaku ia bisa saja menerapkan gaya permain yang tidak berisiko untuk memastikan tim tidak kebobolan banyak.
Meski begitu, kompatriot Shin Tae-yong itu mengaku itu bukan pendekatan yang ia inginkan bersama Malaysia.
“Terkadang pertahanan tidak mendapat dukungan karena kami selalu menyerang dan kami berusaha memperbaiki masalah ini."
"Namun jika kami tidak mengambil risiko, pertandingan bisa berakhir 0-0."
“Jika Anda meminta saya untuk menjaga kami agar tidak kebobolan, saya bisa menambah bek di depan gawang dan mendapatkan hasil 0-0 di setiap pertandingan."
“Tetapi kami ingin lebih banyak bola untuk memberikan pertandingan yang menarik dan bagus kepada para suporter, jadi kami harus mengambil beberapa risiko,” katanya.
Kim Pan-gon kemungkinan besar akan kembali mengandalkan kecepatan para pemainnya saat bersua Tajikistan.
Duel Malaysia versus Tajikistan bakal berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/10/2023).