Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Thailand, Mano Polking, mengungkap penyebab timnya dibantai Georgia sebelum menahan imbang Estonia di laga uji coba.
Thailand dikalahkan 0-8 oleh Georgia dalam pertandingan uji coba FIFA Matchday, Kamis (12/10/2023).
Itu menjadi kekalahan terburuk tim Gajah Perang di FIFA Matchday.
Setelah itu, Thailand bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Estonia pada Selasa (17/10/2023).
Baca Juga: Resmi, Calon Lawan Timnas Indonesia Jajal Thailand di Laga Uji Coba Jelang Piala Asia 2023
Gol Estonia tercipta pada menit ke-71 melalui mantan penyerang Muang Thong United, Henri Anier.
Sundulan Jakkapan Praisuwan pada menit ke-76 membuat Thailand mengamankan hasil imbang di Tallinn.
Usai pertandingan, pelatih Thailand Mano Polking memuji anak buahnya karena memberi penampilan yang bagus.
"Kami harus memuji setiap pemain atas penampilan bagus mereka," kata Polking, dikutip SuperBall.id dari Bangkok Post.
“Setelah kami kalah dari Georgia, kami sangat ingin memberikan hasil yang baik untuk para penggemar sepak bola Thailand."
“Kami memiliki beberapa wajah baru di skuad ini dan semua orang melakukan yang terbaik."
"Kami mendapatkan hasil yang lebih baik dari pertandingan sebelumnya."
“Selama babak pertama, kami bermain cukup baik namun Estonia melakukan tiga perubahan setelah jeda dan mulai mempersulit kami selama 10 menit pertama babak kedua."
"Kami kemudian memutuskan untuk mengirimkan tiga pemain baru juga untuk menggantikan beberapa kaki yang lelah dan kembali bermain."
"Pertandingan berjalan ketat di babak kedua," lanjut pelatih berdarah Brasil-Jerman itu.
Baca Juga: 10 Jam Lebih Tak Makan, Timnas Thailand Dalam Kondisi Kelaparan saat Tur Eropa
Lebih lanjut, Polking juga mengungkapkan alasan mengapa anak-anak asuhnya mengalami kesulitan di laga pertama.
Ia menilai salah satu penyebab timnya kebobolan 8 gol melawan Georgia adalah karena para pemain belum beradaptasi dengan cuaca.
Pasalnya, para pemain Thailand hanya memiliki waktu satu hari untuk beradaptasi dengan cuaca dingin di Eropa.
Hal ini berbeda dengan pertandingan melawan Estonia di mana para pemain Thailand sudah beradaptasi dengan baik.
Menurut Polking, kondisi tersebut membuat anak-anak asuhnya merasa lebih nyaman dalam bermain.
“Kami datang dari negara panas dan di sini suhunya hanya 4-5C jadi tidak mudah bagi kami terutama di pertandingan pertama."
"Kami hanya punya waktu sehari untuk mempersiapkan tim menghadapi tim kuat."
"Kami hanya tidak bisa menyesuaikan diri dengan situasi di Georgia."
“Kami punya banyak waktu untuk berlatih dan membiasakan diri dengan cuaca di Estonia yang membuat para pemain merasa lebih nyaman."
“Saya senang dengan hasil bagus dan semangat juang bagus yang kami tunjukkan di pertandingan ini,” ucapnya.
Thailand selanjutnya akan ambil bagian dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada ajang tersebut, Elias Dolah dkk tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, China, dan Singapura.
Thailand akan menjamu China di Stadion Nasional Rajamangala Bangkok di laga pembuka pada 16 November.