Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Masa lalu Doan Van Hau yang selalu diungkit-ungkit publik Indonesia membuat media Vietnam geram, serasa diserang menggunakan isu tersebut.
Pertemuan Timnas Indonesia dengan Vietnam sebenarnya masih beberapa bulan lagi, namun psywar sudah saling dilemparkan satu sama lain.
Hal ini menyasar pada komposisi pemain yang dipanggil masing-masing pelatih, Timnas Vietnam dirasa kurang beruntung ketimbang Timnas Indonesia.
Philippe Troussier dipastikan tidak akan diperkuat sejumlah nama familiar sekaligus andalan The Golden Star, bahkan di era sebelumnya.
Seperti Nguyen Quang Hai hingga Doan Van Hau, kedua pemain ini harus menepi dalam kurun waktu yang cukup lama karena masih dibekap cedera.
Doan Van Hau menjadi nama yang paling sering disenggol publik Indonesia, mulai dari netizen hingga banyak media Tanah Air.
Gaya bermain keras Van Hau tetap terpaku dalam ingatan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia, Evan Dimas Darmono pernah jadi korbannya.
Hal ini membuat salah satu media Vietnam geram, Soha.vn seolah kesal lagi-lagi Van Hau jadi bahan pemberitaan dalam beberapa pekan terakhir.
Seiring waktu menuju digelarnya laga Timnas Indonesia melawan Vietnam di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Baca Juga: Media Vietnam Ejek Sandy Walsh: Belum Ketemu Doan Van Hau Malah Cedera Duluan
Bagi media Vietnam ini, hal itu dilakukan sebagai serangan ke skuad asuhan Philippe Troussier yang terpincang-pincang dalam mempersiapkan tim.
Terlebih Vietnam baru saja babak belur di FIFA Matchday Oktober 2023, tiga laga di bulan itu berakhir kekalahan dengan total kebobolan 10 gol tanpa balas.
"Publik Indonesia kembali menyerang dengan mengatakan cedera Van Hau sebagai kabar baik untuk tim nasonal mereka," tulis Soha.vn.
"Sekali lagi publik Indonesia melancarkan serangan dengan membawa-bawa nama Doan Van Hau dengan kata-kata yang cukup kasar."
Baca Juga: Soroti Nasib Malang Bek Timnas Indonesia, Media Vietnam: Rencana Sikut Doan Van Hau Terancam Gagal
"Ini bukan kali pertama Indonesia menyerang Van Hau. Sebelumnya beberapa surat kabar Indonesia jga menyinggung masa lalu Van Hau."
"Tepatnya momen pelanggaran terhadap Evan Dimas di final SEA Games 2019," imbuh mereka.
Respons Soha.vn cukup menarik, seolah menantang publik Indonesia untuk terus menyerang tim nasional mereka bersama Van Hau.
Bagi mereka, meski berkali-kali diserang publik Indonesia, Van Hau dianggap sebagai bek kiri terbaik Vietnam selama lima tahun terakhir.
Baca Juga: Messi Lokal dan Bek Penghancur Kaki Cedera Parah, Media Vietnam: Kabar Duka untuk Troussier!
Meski begitu, mereka juga menyadari absennya Van Hau dari Timnas Vietnam membuat Philippe Troussier dalam keadaan sulit.
"Meski berkali-kali mendapat serangan dari Indonesia, Doan Van Hau selalu dianggap sebagai bek kiri terbaik Vietnam selama 5 tahun terakhir," tulis Soha.vn lagi.
"Absennya ia membuat timnas mengalami kerugian yang cukup besar," imbuh mereka.
Timnas Indonesia dan Vietnam bakal lebih dulu bertemu di fase grup Piala Asia 2023 di Qatar pada Januari 2024.
Setelah itu mereka akan berduel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret tahun depan.