Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir: FIFA Beri Lampu Hijau Kibarkan Bendera Palestina di Stadion

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 6 November 2023 | 21:16 WIB
Suporter Timnas Indonesia mengibarkan bendera Palestina. (TWITTER.COM/PSSI)

SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan FIFA telah memberikan lampu hijau bagi para suporter untuk mengibarkan bendera Palestina di stadion.

Erick mengaku telah berkoordinasi dengan induk organisasi sepak bola dunia itu terkait hal tersebut.

Menurut Erick, FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan terhadap kemanusiaan dan perlindungan HAM.

Oleh karena itu, Erick menegaskan tidak akan ada pelarangan dan sanksi bagi suporter yang mengibarkan bendera Palestina.

Baca Juga: Kabar Buruk Buat Timnas Indonesia, Tembok Kokoh Irak Kembali dari Cedera, Siap Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan," kata Erick.

"Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," tambahnya.

Erick pun mengomentari isu yang berkembang bahwa Komite Disiplin PSSI menjatuhi sanksi pada Persiraja Banda Aceh akibat berkibarnya bendera Palestina.

Menurut Erick, hal itu adalah sebuah disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Pasalnya, Erick mengatakan yang menjadi sorotan dalam kasus tersebut bukanlah pengibaran bendera Palestina.

Akan tetapi terkait suporter yang melakukan pitch invasion atau menerobos masuk ke dalam lapangan.

"Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan."

"Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan," kata Erick.

Senada dengan Erick, Ketua Komite Hukum PSSI Ahmad Riyadh menegaskan pengibaran bendera Palestina bukanlah hal yang dilarang.

Riyadh mempersilakan suporter untuk menunjukkan aksi solidaritasnya itu di bangku dan tribune stadion.

Baca Juga: Kemiripan Shin Tae-yong dan Pelatih Vietnam, Punya Rencana Sendiri dan Cuekin Pemain Pilihan Netizen

Hal ini sebagaimana yang terjadi di sejumlah liga di dunia di mana suporter membentangkan bendera Palestina.

Namun, Riyadh meminta agar tidak ada suporter yang melakukan pitch invasion atau menyerbu masuk ke lapangan.

"Perlu digarisbawahi bahwa setiap bentuk pitch invasion itu dilarang," kata Riyadh, dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.

"Apalagi saat ini kita sedang melakukan transformasi setelah tragedi Kanjuruhan di mana disiplin soal kode keamanan dan keselamatan adalah hal yang mutlak."

"Karena itu penonton menyerbu masuk ke lapangan tidak diperkenankan," tambahnya.

Riyadh kemudian menambahkan selama ini komitmen PSSI pada Palestina tidak perlu diragukan.

Sebab, PSSI dan Federasi Sepak Bola Palestina memiliki relasi yang baik dan rutin menggelar kerja sama serta uji coba.

Teranyar, PSSI menawarkan Indonesia sebagai kandang Palestina kala menjamu Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 November ini.

"Soal komitmen PSSI pada Palestina tak perlu diragukan."

"Seperti yang diucapkan oleh Ketum PSSI, kandang Indonesia adalah kandang Palestina juga!" ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P