Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, pemain berusia 22 tahun itu menolak kesempatan sekali seumur hidupnya demi tim nasional Meksiko.
Gimenez baru-baru ini memberikan penjelasan soal keputusannya kepada jurnalis Cristian Martin melalui Mundo Deportivo.
Ia mengaku tidak bisa mendasarkan keputusannya hanya pada Messi karena hatinya selalu tertuju pada Meksiko.
“Saya suka Messi. Saya pikir dia adalah pemain terbaik dalam sejarah, tapi saya tidak akan membuat keputusan untuk Messi."
"Saya akan melakukannya dengan hati saya,” kata pengoleksi 24 caps dan 4 gol bersama Timnas Meksiko itu.
Baca Juga: Fans Kritik Rencana Argentina Pensiunkan Nomor Punggung 10 untuk Messi
Meski mengakui Messi sebagai pemain terbaik, Gimenez menyatakan bahwa akan lebih baik jika bermain dengannya sebagai musuh.
Ia pun mengaku tidak menyesali keputusannya itu meski Argentina memenangi Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu.
“Saya senang dengan keputusan itu," kata pemain yang telah mencetak 33 gol dalam 48 laga bersama Feyenoord.
"Keluarga saya membuat saya ragu apakah saya akan mencarinya di Argentina, tetapi hati saya tidak ada di sana."