Bhayangkara FC Dicukur PSS Sleman, Sumardji Marah Ancam Pemecatan Hingga Bodo Amat Soal Degradasi

By Eko Isdiyanto - Jumat, 23 Februari 2024 | 11:09 WIB
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, sedang memantau para pemainnya saat bertanding di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Kamis (22/2/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Imbas dicukurnya Bhayangkara FC oleh PSS Sleman di pekan ke-25 Liga 1 2023/2024, Sumardji meluapkan emosinya yang tak terkendali.

Bhayangkara FC menuai hasil yang tidak memuaskan saat menjamu PSS Sleman di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan pada Kamis (22/2/2024).

Tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Ricky Cawor di menit ke-6, Bhayangkara FC berhasil menyamakan di menit ke-14 lewat Matias Mier.

Sayangnya setelah itu The Guardian kebobolan tiga gol tanpa balas, mulai dari gol Hokky Caraka (21'), Ajak Cho Riak (62') hingga gol kedua Ricky Cawor menit ke-70.

Skor 1-4 menutup jalannya pertandingan Bhayangkara FC melawan PSS Sleman itu, hasil yang membuat Sumardji tak bisa menyembunyikan kemarahannya.

Baca Juga: Pesan Erick Thohir untuk Klub Liga 1 soal Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia

Saking marahnya, ada beberapa hal yang disampaikan sosok yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Tim Nasional (BTN) itu.

Mulai dari ancaman pemecatan terhadap Mario Gomez selaku pelatih Bhayangkara FC saat ini, hingga kesan bodo amat terhadap degdrasi.

"Kalau kondisi ini tidak membaik, secara otomatis kami harus minta pertanggungjawaban pelatih," ucap Sumardji seperti dikutip dari BolaSport.com.

"Maka saya berikan tenggat waktu kepada pelatih,"