Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang asal Portugal itu tampak menangkupkan telinganya sebelum berulang kali mengayunkan tangannya di depan area panggulnya.
Aksi atau selebrasi itu tampaknya ditujukan kepada pendukung Al Shabab.
Merespons sikap Ronaldo tersebut, terdengar sorak sorai yang meneriakkan nama Lionel Messi, sosok yang menjadi rival abadi bagi Ronaldo.
Al-Shabab fans chanting: "Messi, Messi"
Ronaldo:pic.twitter.com/wW9WjS7x0E
— Troll Football (@TrollFootball) February 25, 2024
Insiden itu tidak terekam di televisi, namun beberapa pakar Arab Saudi mengatakan Ronaldo harus dihukum.
Belum ada tanggapan resmi, tapi surat kabar Arab Saudi Asharq al-Awsat mengatakan Federasi Sepak Bola Nasional (SAFF) telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
"Komite Disiplin sedang menghadapi ujian terbesar. Kami akan menunggu dan melihat," kata Waleed Al Farraj, seorang penulis dan pembawa acara televisi terkemuka di Arab Saudi, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Guardian.
"Semuanya ada batasnya, tidak peduli seberapa terkenalnya Anda."
"Beginilah keadaan liga-liga besar."
Sementara dari pihak Al-Nassr tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Ronaldo yang kini berusia 39 tahun pernah menghadapi kritik serupa di masa lalu.