Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih berjuluk Si Penyihir Putih itu bahkan sampai harus membandingkan, yang akan dilatihnya tim sepak bola atau tim rugby atau tim judo.
"Di Vietnam, kebanyakan orang selalu berpikir bahwa sepak bola harus memenuhi kriteria kecepatan, fisik, dan kekuatan," ucap Troussier.
"Namun, itu lebih seperti rugby atau judo,"
"Memang benar dalam sepak bola terjadi perselisihan dan konfrontasi di lapangan,"
"Akan tetapi hal terbaik yang harus dilakukan dalam sebuah pertandingan adalah membatasi dan menghindari konfrontasi,"
"Untuk itu, Anda tidak boleh mudah kehilangan bola dari lawan," imbuhnya.
Troussier pun berhasrat ingin mengubah perspektif masyarakat Vietnam soal sepak bola, agar tidak diterjemahkan sesederhana itu.
Setidaknya hingga 31 Juli 2026 mendatang, Troussier memiliki tujuan yang jelas sebagai pelatih Timnas Vietnam.