Penilaian Troussier terhadap Cara Shin Tae-yong Naturalisasi Pemain secara Masif

By Taufik Batubara - Rabu, 20 Maret 2024 | 14:27 WIB
Pelatih Vietnam Philippe Troussier berjabat tangan dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024) siang. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Menjawab jurnalis, ada dua cara untuk mengembangkan latar belakang sepak bola.

"Yang pertama adalah mendorong perkembangan sepak bola lokal, tak hanya Vietnam, tapi juga Indonesia lakukan ini," ujarnya.

Baca Juga: Philippe Troussier: 80 Persen Orang Vietnam Berharap Kami Kalah dari Timnas Indonesia

Dia menambahkan, negara-negara mendapat lebih banyak dukungan dari FIFA dan lebih memperhatikan pengembangan sepak bola lokal, sehingga meningkatkan kualitas pemain di lapangan, wasit, dan seterusnya.

"Cara yang kedua adalah mengirim pemain ke luar negeri untuk berkompetisi."

Dia mengisahkan bahwa sepak bola Vietnam telah memiliki Doan Van Hau, Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Van Toan yang berpengalaman luar negeri, tapi belum banyak bermain dan tak meninggalkan jejak.

Jepang atau Korea Selatan, lanjutnya, punya banyak pemain yang pergi ke luar negeri.

Sebagai contoh di Jepang, klub Urawa Red Diamonds menjuarai Liga Champions Asia, namun kontribusinya terhadap timnas nol, karena para pemain elite Jepang pergi ke luar negeri untuk berkompetisi.