Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kuwait mendapat hadiah penalti pada menit ke-14 tambahan waktu babak pertama.
Setelah meninjau VAR, wasit menganggap Muhammad Umar Hakeem menyikut Talal Al Qaisi di kotak terlarang.
Kapten Salman Al Awadhi mengonversi tendangan penalti menjadi gol untuk membuat Kuwait unggul 1-0.
Dengan demikian, Malaysia tercatat tidak pernah gagal memberikan penalti kepada lawan dalam lima laga terakhir.
Kebiasaan Malaysia memberikan penalti kepada lawan sempat disoroti oleh legendanya, Datuk Jamal Nasir Ismail.
Jamal Nasir menilai para pemain bertahan Malaysia kurang tenang dalam mengendalikan situasi berbahaya.
"Tolonglah cari bek yang tenang dan tidak gampang panik ketika berada di wilayah pertahanan sendiri."
“Pemain lawan pasti ingin mengambil kesempatan dengan melakukan apapun yang mereka bisa untuk mendapatkan penalti dan memberikan mereka keuntungan."
“Perlu diketahui bahwa pertahanan adalah bagian terpenting dari sebuah tim."
"Jika pertahanannya kuat, pasti lawan tidak akan bisa mencetak gol dan tim tidak akan kalah,” kata Jamal.
Hal serupa juga disampaikan oleh pelatih asal Malaysia, Wan Jamak Wan Hassan.
“Dalam situasi pertandingan penting, saya yakin pelatih sudah berpesan kepada para pemain saat berada di kotak penalti, untuk berhati-hati saat melakukan tekel."
“Para pemain sendiri sudah mengetahuinya dan harus waspada sebelum melakukan tindakan apapun di area penalti."
“Kalau tergesa-gesa, ini yang terjadi dan kita kalah dengan gol mudah,” kata Wan Jamak.