Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Meski gagal lolos ke partai final, media Vietnam mengapresiasi perjalanan Timnas U-23 Indonesia sepanjang Piala Asia U-23 2024.
Timnas U-23 Indonesia harus mengubur mimpi lolos ke partai final Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Langkah Garuda Muda kandas di semifinal usai takluk di tangan Uzbekistan dengan skor 0-2, Senin (29/4/2024) malam WIB.
Namun, perjalanan luar biasa tim Merah-Putih hingga semifinal mendapat apresiasi dari media Vietnam Sports 442.
Baca Juga: Reaksi Fans Vietnam Lihat Timnas U-23 Indonesia Kalah di Semifinal Piala Asia U-23 2024
"Tim besutan pelatih Shin Tae-yong membawa emosi yang intens di kalangan pecinta sepak bola Indonesia dan Asia," tulis Sports 442.
"Meski tak lolos ke laga final, Indonesia tetap berhak mengangkat kepala sebagai salah satu lawan tersulit di turnamen," tambahnya.
Sports 442 bahkan merangkum perjalanan Rizky Ridho dkk mulai dari fase grup hingga semifinal.
Berikut rangkuman perjalanan spektakuler dan emosional Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 dari Sports 442.
Lolos dari Grup Sulit
Indonesia kalah 0-2 dari Qatar di laga pembuka.
Namun, Garuda Muda menunjukkan gaya bermain unik mereka, menciptakan landasan untuk hasil bagus selanjutnya.
Di laga kedua, Indonesia menghadapi kandidat juara Australia.
Yang lebih mengejutkan lagi, tim Asia Tenggara meraih kemenangan berharga 1-0 melawan lawan yang kuat, memperoleh 3 poin penting untuk menjaga harapan mereka untuk maju.
Indonesia harus menang melawan Yordania di laga terakhir untuk bisa masuk ke babak perempat final.
Tekad itu terlihat jelas saat Indonesia mendominasi dan menang 4-1 melawan Yordania, merebut tiket ke babak 8 besar turnamen.
Baca Juga: Respons Ketua PSSI-nya Malaysia Usai Diminta Mundur Buntut Kegagalan di Piala Asia U-23 2024
Ciptakan Kejutan Besar
Di babak perempat final, Indonesia bertemu salah satu mantan juara Korea Selatan.
Berbekal kekuatan dan determinasi, Indonesia tak kalah selama 120 menit dan memaksa Korea bermain hingga babak adu penalti.
Dalam adu penalti yang dramatis, kiper Indonesia Ernando Ari menjadi pahlawan ketika berhasil menyelamatkan penalti ke-12, membantu Indonesia mencapai babak semifinal dengan kegembiraan yang tak terlukiskan.
Dongeng yang Belum Selesai
Di babak semifinal, Indonesia berhadapan dengan Uzbekistan yang bermain sangat baik.
Uzbekistan menunjukkan keunggulan, namun Indonesia tetap teguh.
Mereka bahkan mencetak gol lebih dulu tetapi dibatalkan karena offside.
Hal itu memengaruhi semangat Indonesia hingga menyebabkan mereka kebobolan 2 gol di babak kedua dan terhenti di semifinal dengan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan.
Meski kalah, Indonesia masih berpeluang merebut tiket Olimpiade Paris 2024 jika berhasil mengalahkan Irak di laga perebutan tempat ketiga.
Jika kalah, mereka harus bermain di laga play-off melawan Guinea untuk merebut tiket sisa Olimpiade.
Indonesia memang belum bisa mengulang prestasi terakhir Vietnam di tahun 2018 (lolos ke final).
Namun, dengan penampilan mereka dalam 4 pertandingan, Garuda Muda pantas menjadi kebanggaan sepak bola Asia Tenggara dan menjadi kekuatan baru di Benua Kuning.
Prestasi Indonesia berhutang banyak pada pelatih Shin Tae-yong.
Ia bertahan dalam membangun tim yang bermain gigih, penuh tekad, dan penuh gaya.