Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemudian Alfeandra Dewangga, Adi Satryo dan terakhir Natjan Tjoe-A-On, ketujuh pemain ini menjadi cikal bakal kekuatan Timnas Indonesia di masa depan.
Sedangkan Timnas U-23 Indonesia akan berisi generasi baru, pemain-pemain muda, talenta Tanah Air dengan potensi dan skill di atas rata-rata.
Baca Juga: Gianni Infantino Puji Indonesia, Erick Thohir Ungkap Jasa Presiden FIFA
PSSI Kecam Wasit
Hal ini berkaitan pada dua penalti yang diberikan wasit Francois Letexier untuk Guinea, penalti pertama menit ke-29 yang berbuah gol Ilaix Moriba.
Di mana dalam tayangan ulang, pelanggaran yang dilakukan Witan Sulaeman masih berada di luar kotak penalti Timnas U-23 Indonesia.
Meski pada akhirnya penalti diberikan dan menjadi gol kemenangan untuk Guinea, wasit sempat memberi hadiah penalti kedua untuk wakil Afrika.
Momen ini terjadi di babak kedua saat Alfeandra Dewangga menghalau bola di dalam kotak penalti, dalam tayangan ulang kaki Dewangga lebih dulu menyentuh bola sebelum mengenai pemain lawan.
Namun Francois Letexier tetap pada keputusannya memberi penalti untuk Guinea, beruntung Ernando Ari mampu menepis bola eksekusi Algassime Bah.
"Ya, jelas kami kecewa kenapa sampai ada penalti, beruntung gagal," ucap Arya Sinulingga.