Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Korea Utara dipastikan akan bermarkas di salah satu negara Asia Tenggara (ASEAN) pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Korea Utara akan menghadapi Suriah dalam laga Grup B putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Korea Utara saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen Grup B dengan torehan tiga poin dari empat laga.
Sedangkan Suriah menempati posisi kedua dengan raihan tujuh poin, terpaut lima poin dari Jepang.
Jepang telah memastikan satu tempat di putaran ketiga setelah menyapu bersih empat pertandingan.
Adapun satu tiket tersisa dari Grup B akan diperebutkan oleh Korea Utara dan Suriah.
Oleh sebab itu, duel Korea Selatan versus Suriah akan menjadi laga yang sangat krusial bagi kedua tim.
Korea Utara wajib memenangi pertandingan untuk menjaga peluang lolos ke putaran ketiga tetap terbuka.
Sedangkan Suriah hanya membutuhkan hasil imbang untuk menemani Jepang ke putaran ketiga.
Menariknya, laga kedua tim akan berlangsung di tempat netral meski Korea Utara berstatus tuan rumah.
FIFA dan AFC telah memutuskan pertandingan antara Korea Utara dan Suriah akan diadakan di Laos.
Pasalnya, FIFA khawatir pertandingan tersebut tidak bisa digelar di Pyongyang sehingga digelar di tempat netral.
"FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memutuskan pertandingan antara Korea Utara dan Suriah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 Juni yang akan diadakan di Laos."
"Ini merupakan pertandingan yang mana Korea Utara dianggap sebagai tuan rumah."
Baca Juga: FIFA Gelar Rapat Darurat untuk Keluarkan Israel dari Sepak Bola Dunia
"Namun FIFA khawatir pertandingan tersebut tidak bisa digelar di Pyongyang sehingga meminta digelar di stadion netral," tulis akun X Asean Football.
Hal ini merupakan bentuk antisipasi agar kasus pertandingan Korea Utara versus Jepang tidak terulang.
Sebelumnya, laga keempat Grup B itu dijadwalkan berlangsung di Pyongyang, Korea Utara, Selasa (26/3/2024).
Namun, Korea Utara memutuskan untuk tidak menggelar pertandingan tersebut di ibu kota negaranya.
Adapun alasan di balik keputusan itu adalah adanya kekhawatiran mengenai penyakit menular di Jepang.
FIFA dan AFC kemudian memutuskan untuk membatalkan pertandingan kedua tim dan tidak akan dijadwalkan ulang.
Keputusan itu diambil dengan alasan kurangnya ruang dalam kalender sepak bola internasional.
Akibatnya, Korea Utara yang gagal menggelar laga tersebut dinyatakan kalah dengan skor 0-3 dari Jepang.
Hasil itu mengirim Jepang ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tanpa harus bertanding.