Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Maarten Paes tiba-tiba bicara soal penyesalan di saat kehadirannya tengah dinantikan Timnas Indonesia, statuta FIFA membuat rencana itu tertahan sementara.
Maarten Paes sudah mendapat KTP Indonesia sejak 30 Mei 2024, namun kesempatan membela tim nasional masih tertahan karena faktor tak biasa.
Status Maarten Paes yang pernah bermain untuk Timnas U-21 Belanda di Kualifikasi Piala Eropa U-21 menjadi ganjalan besar baginya membela Timnas Indonesia.
Pasalnya, saat itu kiper Dallas FC ini sudah berusia 22 tahun, sementara proses perpindahan federasi dibatasi hanya sampai usia 21 tahun.
Di mana seorang pemain yang sudah membela tim nasional, masih diperbolehkan membela timnas lain asalkan saat di timnas sebelumnya masih berusia 21 tahun atau di bawahnya.
Meski begitu, PSSI tetap mencari cara dengan celah terkecil pun agar Maarten Paes bisa bermain untuk Timnas Indonesia usai dinaturalisasi.
PSSI membawa kasus Maarten Paes ke Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS), namun hingga kini hasil sidangnya masih menjadi teka-teki.
Arya Sinulingga selaku Anggota Exco PSSI pun meminta doa kepada masyarakat dan berharap proses di pengadilan CAS segera berakhir dan hasilnya positif.
"Doakan secepatnya, ada proses yang baik. Sehingga Maarten Paes bisa menjadi pemain timnas," tulis Arya dalam unggahan akun Instagram pribadi.
Baca Juga: Perubahan Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Cek Elkan Baggott dan Maarten Paes
Sementara Timnas Indonesia tengah bersiap untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024.
PSSI sudah memanggil 22 pemain, namun masih akan bertambah dua slot dan sudah dikonfirmasi bahwa salah satunya akan diisi seorang kiper.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, soal total pemain yang akan dipanggil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kita pasti tambah kiper satu lagi. Saat ini kan baru dua, harusnya tiga," ujar Sumardji.
"Itu harus, soalnya regulasinya tiga dari total 23 pemain yang didaftarkan," imbuhnya.
Di sisi pemain, Maarten Paes tiba-tiba bicara soal penyesalan dalam penantian pemanggilan membela Timnas Indonesia.
Hal ini terlihat dari unggahan terakhir akun Instagram pribadi Maarten Paes pada Senin (27/5/2024) kemarin.
Dalam tulisan yang diunggahnya, Maarten Paes menegaskan tidak ada waktu untuk penyesalan dan ia pun mengaku fokus terhadap tantangan selanjutnya.
"Tidak ada waktu untuk menyesal. Lanjut berikutnya," tulis Maarten Paes.
Baca Juga: Ada Apa dengan Maarten Paes? Sampai Shin Tae-yong Dibuat Khawatir Olehnya
Tak pelak unggahan Maarten Paes itu mendapat respons beragam dari netizen yang penasaran dengan apa maksud yang ingin disampaikan sang pemain.
Komentar beragam pun membanjiri unggahan tersebut, meski begitu optimisme tetap harus digaungkan bahwa Paes bisa membela Timnas Indonesia.
Paes bukan pemain sembarangan, kehadirannya pun sudah dinanti kiper nomor satu Timnas Indonesia, Ernando Ari.
Kiper andalan di berbagai timnas kelompok umur ini bahkan tak segan mengaku sangat menanti kehadiran Paes.
Ernando mengaku ingin belajar banyak dari eks kiper FC Utrecht yang saat ini bermain di Major League Soccer (MLS).
Kiper Persebaya Surabaya ini merasa tak tersaingi dengan kehadiran Maarten Paes, dia justru ingin belajar banyak darinya.