Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Rekan setim Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal dituduh sengaja tidak memberikan umpan kepada sang kapten di laga kontra Republik Ceska.
Timnas Portugal mengawali perjalanan mereka di Euro 2024 dengan kemenangan atas Republik Ceska di Grup F.
Bermain di Stadion Red Bull Arena Leipzig, Jerman, Rabu (19/6/2024) dini hari WIB, Portugal menang 2-1.
Sempat tertinggal lewat gol Lukas Provod, Portugal menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Robin Hranac.
Baca Juga: EURO 2024 - Cristiano Ronaldo Ditubruk Kepala Kereta, Bocah 21 Tahun Selamatkan Wajah Portugal
Portugal kemudian sempat mencetak gol ketika waktu tersisa tiga menit lewat sundulan Diogo Jota.
Akan tetapi, gol bomber Liverpool itu dianulir karena Ronaldo lebih dulu berada dalam posisi offside.
Portugal membutuhkan gol dari Francisco Conceicao pada menit 90+2 untuk mengamankan tiga poin.
Sementara itu, Ronaldo gagal bersinar dalam kemenangan yang tidak meyakinkan bagi tim asuhan Roberto Martinez itu.
Pada usia 39 tahun, Ronaldo diperkirakan tidak akan memberikan dampak yang sama seperti dulu.
Bahkan, ada seruan agar Martinez mencoretnya dari tim karena berpendapat bahwa Portugal lebih baik tanpa Ronaldo.
Namun, Ronaldo justru tetap dibawa dan tampil selama 90 menit penuh sebagai penyerang tengah di laga pertama.
Sayangnya, Ronaldo tampil kurang mengesankan dan sering mundur ke belakang demi terlibat dalam permainan.
Pemenang Ballon d'Or lima kali itu juga menyia-nyiakan lima dari 19 peluang Portugal sepanjang laga.
Mantan bintang Man United itu melewatkan peluang emas di babak pertama dan hanya melakukan 32 sentuhan.
Terkait hal ini, Stuart Pearce memiliki teori khusus tentang mengapa pemain Al Nassr itu terlihat terisolasi.
Mantan pelatih Man City itu merasa rekan satu tim Ronaldo memilih untuk tidak memberikan umpan kepadanya dengan sengaja.
Eks bek Timnas Inggris itu menilai ini terjadi karena para pemain Portugal kurang percaya dengan Ronaldo.
“Ini mungkin terdengar konyol," kata Pearce, dikutip SuperBall.id dari talkSPORT.
"Tapi (mungkin) mereka tidak cukup memercayai Ronaldo untuk terus memberinya bola, hal-hal semacam itu,” tambahnya.
Pearce kemudian menjelaskan alasan di balik ucapannya bahwa para pemain Portugal tidak percaya kepada Ronaldo.
“Ada saat-saat dalam pertandingan di mana dia terlihat berdiri dan mereka tidak memberikan bola ke kakinya," kata Pearce.
“Ada satu yang dilakukan Bernardo Silva, salah satu umpan jahatnya (oleh Republik Ceska) yang dipotong."
"Bernardo Silva melakukannya di lingkaran tengah, Ronaldo tanpa pengawalan di posisi kanan dalam."
"Saya berpikir jika ini terjadi sepuluh tahun yang lalu, Anda menggeser bolanya ke depannya dan Anda tahu betul dia akan sampai di sana dan mencetak gol."
"Dia (Bernardo Silva) menolak memberikan umpan tersebut, dan menurut saya itu cukup aneh,” tambahnya.
Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Euro dengan koleksi 14 gol.
Mantan penyerang Real Madrid itu telah tampil di enam edisi Euro, suatu prestasi yang tidak bisa dicapai oleh pemain lain.