Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Wakil Presiden Selangor FC, Datuk Seri Shahril Mokhtar, mengatakan sepak bola Malaysia telah kehilangan jiwanya.
Shahril baru-baru ini mengundurkan diri sebagai anggota Komite Eksekutf Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Shahril mengatakan surat pengunduran dirinya telah disampaikan kepada Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin dan Sekretaris Jenderal FAM Datuk Noor Azman Rahman.
“Saya resmi mengundurkan diri dari seluruh jabatan di FAM dengan segera," kata Shahril, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Surat pengunduran diri sudah disampaikan kepada Datuk Presiden dan juga Sekjen siang ini,” tambahnya.
Baca Juga: Jika Kalahkan Thailand, Malaysia Tetap Butuh Keajaiban untuk Lolos Semifinal ASEAN Cup U-16 2024
Selain menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco), Shahril sebelumnya juga diberi dua tanggung jawab lain.
Dua Jabatan lainnya adalah Ketua Komite Sponsor dan Pemasaran FAM serta manajer Timnas U-23 Malaysia.
Kendati demikian, Shahril tak menjelaskan secara rinci alasan keputusannya mundur dari FAM.
Namun hal itu diyakini terkait dengan hukuman yang dijatuhkan kepada Selangor FC oleh Liga Sepak Bola Malaysia (MFL).
Selangor dihukum lantaran mundur dari Piala Sumbangsih melawan Johor Darul Ta'zim (JDT) di Stadion Sultan Ibrahim pada 10 Mei.
Selangor mundur setelah permohonan penundaan pertandingan menyusul kasus pidana penyerangan air keras terhadap Faisal Halim pada 5 Mei ditolak.
MFL kemudian menjatuhkan empat bentuk hukuman kepada Selangor FC, salah satunya adalah denda sebesar RM100.000.
Ada pula pembayaran kompensasi atas kerugian tim tuan rumah JDT dan MFL selain pengurangan tiga poin.
Baca Juga: Klasemen Grup C ASEAN Cup U-16 2024 - Garang di Awal, Malaysia Kini Terancam Pulang Duluan
Hukuman lain yang dikenakan adalah pertandingan Liga Super Malaysia musim ini antara tuan rumah Selangor FC melawan JDT akan dimainkan tanpa penonton.
Menyusul hukuman yang dijatuhkan, Selangor FC sedang memeriksa dan mempelajari semua jalur yang tepat untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah, dalam keterangannya, mengungkapkan kekecewaan dan kesedihan mendalam atas keputusan yang diambil MFL.
Di sisi lain, Shahril menilai pengurus olahraga di Malaysia tidak punya empati terhadap sesama.
Ia mengatakan sepak bola Malaysia telah kehilangan jiwanya.
"Melihat situasi sepak bola saat ini, pelindung Selangor FC, Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah, pun mengungkapkan kekecewaannya."
"Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang arah manajemen sepak bola," kata Shahril.
Menurutnya, dalam menyikapi permasalahan terkait sepak bola perlu adanya keadilan dan kasih sayang.