Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UEFA Ubah Aturan, Euro 2024 Berpotensi Hadirkan Skenario yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 13 Juli 2024 | 13:14 WIB
Euro 2024 akan berlangsung di Jerman mulai 14 Juni hingga 14 Juli 2024. (UEFA.COM)

SUPERBALL.ID - Euro 2024 berpotensi menghadirkan banyak peraih penghargaan pencetak gol terbanyak atau Sepatu Emas usai UEFA mengubah aturan.

Menurut Metro.co.uk, UEFA baru saja mengumumkan perubahan aturan penilaian gelar Sepatu Emas Euro 2024.

Pada aturan lama, aturan lama, pemain yang mencetak gol terbanyak di Euro akan meraih gelar Sepatu Emas.

Jika dua pemain atau lebih mencetak jumlah gol yang sama, kriteria pertama untuk mendapatkan Sepatu Emas akan didasarkan pada jumlah asis mereka.

Baca Juga: Kata Pahlawan Timnas Inggris Jelang Final Euro 2024: Spanyol Tim Terbaik, tapi The Three Lions yang Akan Jadi Juara

Misalnya, di Euro 2020, Cristiano Ronaldo dan Patrick Schick sama-sama mencetak lima gol.

Namun, megabintang asal Portugal berhak meraih penghargaan karena memiliki koleksi asis.

Jika jumlah gol dan asisnya sama, gelar akan jatuh ke tangan pemain yang menit bermainnya lebih sedikit.

Seperti di Euro 2012, Fernando Torres dan Mario Gomez sama-sama menyumbang tiga gol dan satu asis.

Namun, Torres berhasil meraih Sepatu Emas karena hanya bermain total 189 menit di turnamen tersebut.

sedangkan pesaingnya dari Jerman asal Jerman bermain selama 282 menit.

Saat ini terdapat enam pemain yang sudah mencetak 3 gol di Euro 2024.

Mereka adalah Dani Olmo (Spanyol), Harry Kane (Inggris), Georges Mikautadze (Georgia), Cody Gakpo (Belanda), Ivan Schranz (Slovakia) dan Jamal Musiala (Jerman).

Dari daftar tersebut, hanya Olmo dan Kane yang berpeluang menambah jumlah golnya karena masih tampil di final.

Baca Juga: Respons Marc Cucurella Usai Dianggap Rusak Peluang Spanyol di Euro 2024 oleh Legenda Man United

Keduanya berpotensi tampil kala Spanyol bersua Inggris di Olympiastadion Berlin, Senin (15/7/2024).

Jika menurut aturan lama, Olmo punya keunggulan besar atas Kane karena punya dua asis yang tak dimiliki pesaingnya.

Namun, menurut Metro.co.uk, aturan baru UEFA tidak memperhitungkan jumlah asis atau menit bermain.

Artinya, Olma dan Kane akan berbagi gelar Sepatu Emas Euro 2024 jika mencetak gol dalam jumlah sama di final.

Jika keduanya gagal mencetak gol, mereka akan berbagi penghargaan Sepatu Emas dengan empat pemain lainnya.

Itu adalah skenario langka yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bahkan, jumlah pemenang bisa saja bertambah jika Jude Bellingham atau Fabian Ruiz mencetak gol di final.

Keduanya telah mencetak dua gol di sepanjang turnamen.

Apabila mengacu pada aturan sebelumnya, perubahan ini tentu membawa ketidakadilan bagi Olmo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P