Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Jesus Casas dikabarkan meminta kenaikan gaji selangit kepada Federasi Irak usai menolak pinangan Korea Selatan.
Jesus Casas diterpa isu besar saat Timnas Irak menunjukkan performa impresif di bawah asuhannya, kondisi yang ingin dimanfaatkan Korea Selatan.
Timnas Irak berhasil menorehkan prestasi cukup membanggakan di bawah asuhan Jesus Casas, meski gagal melaju ke final Piala Asia 2023.
Namun, cleansheet kemenangan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 membawa Irak menorehkan rekor tak terkalahkan di putaran kedua.
Seiring prestasi mentereng itu, Jesus Casas pun disebut meminta kenaikan gaji yang besar dari perpanjangan kontrak bersama Timnas Irak.
Menurut media Irak, Andan Darzal selaku Presiden Federasi Sepak Bola Irak (IFA) telah membentuk komite negosiasi dalam perpanjangan kontrak Jesus Casas.
Federasi Irak dikatakan sudah memiliki suara bulat untuk memperpanjang kontrak Jesus Casas dan akan segera melakukan negosiasi penuh.
Casas sebenarnya masih terikat kontrak hingga putaran final Piala Dunia 2026 dengan gaji tahunan senilai 1,25 juta dolar AS.
Menurut laporan yang sama, Casas meminta kenaikan gaji hingga 2 juta dolar AS jika kontraknya diperpanjang hingga 2027.
Baca Juga: Pedas! Pengkritik Jesus Casas dan Timnas Irak Adalah Orang Sakit Jiwa
Meskipun saat ini Federasi Irak dikabarkan tengah mengalami kesulitan, namun mereka berencana meminta bantuan anggaran dari pemerintah.
"Pelatih Casas berharap mendapat kenaikan gaji tahunan menjadi 2 juta dolar AS jika memperpanjang masa kontrak hingga Piala Asia 2027 di Arab Saudi," tulis Best Eleven.
"Meskipun Asosiasi Sepak Bola Irak mengalami kesulitan keuangan, mereka berencana untuk meminta dukungan anggaran dari pemerintah."
"Guna memenuhi permintaan Jesus Casas soal kenaikan gaji," imbuh mereka.
Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sebenarnya sempat memasukkan nama Jesus Casas sebagai kandidat pelatih baru timnas Korea.
Akan tetapi, hasil komunikasi Lee Im-saeng selaku Presiden Federasi Korea dengan Federasi Irak tak berbuah hasil manis.
Bahkan, Jesus Casas dilaporkan menolak secara tegas pinangan Korea Selatan sebagai pelatih timnas mereka.
Pendekatan yang dilakukan KFA justru dinilai sebagai biang kerok Jesus Casas meminta kenaikan gaji kepada Federasi Irak.
Baca Juga: Vietnam Tim Rendahan, Laju Irak ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sempurna
"Performa impresif Jesus Casas saat memimpin Irak di Piala Asia 2023, namanya disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat pelatih Timnas Korea Selatan," tulis Best Eleven lagi.
"Lee Im-saeng, direktur teknis Asosiasi Sepak Bola Korea, mengatakan dalam konferensi pers bahwa Asosiasi Sepak Bola Korea menyerah dengan hal ini."
"Hasil pendekatan Federasi Korea kepada Federasi Irak justru membuat nilai Jesus Casas mengalami peningkatan," imbuh mereka.
Kejadian ini bisa membuat pertemuan Irak melawan Korea Selatan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi semakin menarik.
Akankah Korea Selatan bisa membalas sikap tak menyenangkan dari Jesus Casas? Atau Irak bakal memberi jawaban atas keputusan dari pelatihnya.