Catatan Golnya Kalah dari Dua Bek Tengah, Jens Raven Ngaku Masih Harus Adaptasi di Timnas U-19 Indonesia

SUPERBALL.ID - Bomber Timnas U-19 Indonesia, yakni Jens Raven, memiliki koleksi gol yang lebih sedikit dari dua bek tengah Garuda Nusantara di ASEAN Cup U-19 2024.

Tim besutan Indra Sjafri itu baru-baru ini memainkan laga kedua mereka di Grup A.

Garuda Nusantara berhadapan dengan Timnas U-19 Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (20/7/2024) malam WIB.

Pada laga tersebut, Indonesia kesulitan membongkar pertahanan Young Kouprey.

Hingga pada akhirnya gol yang dicari datang pada menit ke-71'.

Kadek Arel yang mendapat umpan dari Muhammad Kafiatur melalui skema sepakan pojok mampu merobek jala gawang Mat Lany.

Lalu disusul dengan gol Iqbal Gwijangge lewat skema yang sama.

Tim Merah-Putih muda akhirnya meraih kemenangan 2-0 pada laga tersebut.

Kemenangan itu membawa Indonesia semakin nyaman di puncak klasemen sementara Grup A dengan 6 poin.

Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Indonesia Dibuat Frustrasi, Media Vietnam: Kamboja Jauh Lebih Baik

Mereka hanya perlu bermain imbang saja melawan Timnas U-19 Timor-Leste pada laga terakhir mendatang untuk memastikan tiket menuju semifinal ASEAN Cup U-19 2024.

Di lain sisi, salah satu bomber asuhan Indra Sjafri belum bisa tampil optimal.

Jens Raven yang merupakan bomber keturunan Indonesia-Belanda selalu bermain sebagai pemain pengganti dalam dua laga terakhir.

Pada laga melawan Filipina lalu, ia masuk ke lapangan di menit ke-67.

Raven juga sukses mencatatkan satu gol pada menit ke-87'.

Kini, ia diberi kesempatan bermain sejak awal babak kedua untuk menggantikan posisi Arkhan Kaka.

Terkait hal itu, pemain FC Dordrecht tersebut mengaku senang.

Ia bahagia diberi kesempatan bermain lebih banyak dari sang pelatih.

Bomber 18 tahun itu menjelaskan bahwa tugasnya sebagai pemain pengganti sudah sesuai dengan kesepakatan bersama antara dirinya dan Indra.

Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Pelatih Kamboja Mengundurkan Diri usai Bongkar Kelemahan Indonesia

"Saya senang saya mendapat menit bermain lebih banyak," kata Raven, dikutip SuperBall.id dari Antara News.

"Saya pikir kemarin dengan pelatih memintaku untuk beradaptasi dan pertandingan pertama adalah 20 menit, jadi dia memberi tahu saya hari ini (kemarin) dengan 45 menit dan setelah itu kita bisa melihat lebih jauh,” jelasnya.

Sayangnya, menit bermain yang banyak tak membuat Raven bisa mencetak gol.

Bahkan ia kesulitan membongkar pertahanan Kamboja pada laga malam tadi.

Tak ada gol yang diciptakannya, membuat Raven diungguli oleh dua bek tengah, yakni Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge.

Sejauh ini, Iqbal mampu menjadi top skor sementara timnas U-19 dan turnamen dengan koleksi 3 gol.

Sementara Arel berada di urutan kedua dengna koleksi 2 gol.

Lalu, Raven bersaing dengan beberapa nama asal Timor-Leste, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dll dengan catatan satu gol.

Soal ini, Raven menjelaskan bahwa dirinya masih harus beradaptasi lagi dengan skuad Garuda Nusantara.

Baca Juga: Ratapan Pelatih Timor Leste di Depan Indonesia: Kami Kekurangan Lapangan

Kendala utamanya adalah cuaca di Surabaya yang cenderung panas.

"Ya, ini adalah adaptasi saya dengan segalanya, dengan para pemain."

"Tapi menurut saya itu berjalan baik dan juga dengan cuaca tentu saja itu adalah sesuatu yang besar,” tambahnya.