Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penggawa anyar milik Madura United, yakni Jordy Wehrmann, mengungkapkan alasan pernah menolak tawaran bermain untuk Timnas Indonesia.
Baru-baru ini, keputusan mengejutkan dibuat oleh Wehrmann.
Seperti diketahui, gelandang berusia 25 tahun itu merintis kariernya di Eropa, terutama di Belanda.
Beberapa klub di Belanda seperti FC Feyenoord U-21, FC Dordrecht, dan ADO Den Haag pernah dibelanya.
Selain itu, ia juga pernah berkarier di klub asal Swiss yakni FC Luzern.
Terakhir kali, ia hijrah ke kompetisi sepak bola Kroasia untuk membela NK Vukovar.
Namun, kini ia justru melanjutkan kariernya di Liga 1 Indonesia.
Pada musim 2024-2025, ia didatangkan oleh Madura United besutan Widodo Cahyono Putro.
Bahkan, ia sudah memainkan laga debutnya bersama Sape Kerrab pada pertandingan pekan perdana Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Media Vietnam Berang saat Tahu Philippe Troussier Dipuji AFC dalam Laporan Setebal 95 Halaman
Wehrmann bermain penuh saat Madura bermain imbang kontra Malut United dengan skor 1-1, Sabtu (10/8/2024) lalu.
Sebagai informasi, Indonesia memang memiliki keterkaitan tersendiri bagi Wehrmann.
Pasalnya, ia memiliki darah Indonesia yang diwariskan oleh sang ibu.
Hal tersebut membuatnya bisa membela Timnas Indonesia di pertandingan internasional.
Ia bisa mendapat kesempatan tersebut bila menjalani proses naturalisasi atau pergantian kewarganegaraan.
Baru-baru ini, Wehrmann bercerita bahwa dirinya pernah mendapat tawaran tersebut.
Tak dijelaskan kapan ia mendapat tawaran naturalisasi itu.
Akan tetapi, secara terpaksa ia harus menolak kesempatan bermain untuk Skuad Garuda.
Ia langsung menjelaskan alasannya mengapa menolak tawaran tersebut.
Baca Juga: Nyaris Cetak Gol Saat Comeback 10 Menit, Faisal Halim Beri Kabar Baik untuk Timnas Malaysia
Pada saat tawaran itu datang, ia tengah disibukkan dengan perpindahan klub.
Oleh sebab itu, ia tak bisa membagi fokus antara transfer klub dan naturalisasi.
Walhasil, ia memilih untuk mengedepankan transfer klubnya terlebih dahulu.
Gelandang asal Belanda tersebut mengaku tawaran naturalisasi itu datang di waktu yang tidak tepat.
"Hanya saja saat tawaran itu datang, saya sedang proses perpindahan klub," kata Jordy, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
"Jadi fokus saya di situ."
"Hanya masalah timing sebenarnya, tidak tepat," pungkasnya.