Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dalam hal ini, saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan mereka. Tentu saja ada tawaran yang lebih baik dari tempat lain, tetapi dalam momen singkat itu."
"Saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan yang telah dibangun. Itu adalah filosofi hidup saya," imbuhnya.
Bagi Shin Tae-yong, bukan hal mudah menukangi Timnas Indonesia dalam dua tahun pertama yang menurutnya sangat melelahkan.
Meski begitu, kini pelatih asal Korea Selatan itu seperti merasakan hasil kerja keras yang telah dilakukan sebelumnya.
Dan jika itu ditinggalkan maka akan sangat disayangkan, Shin Tae-yong bahkan mengaku akan menyesal jika meninggalkan Timnas Indonesia.
"Selama 4 tahun 6 bulan ini, dua tahun pertama sangat melelahkan, tetapi sekarang saya mulai melihat hasil kerja keras itu," ujar Shin Tae-yong.
"Dan kalau meninggalkan semua itu sepertinya terlalu sayang dan bisa saja menyesal," imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, Shin Tae-yong juga memiliki perasaan khusus kepada para pemain Timnas Indonesia yang sudah dianggap sebagai anak sendiri.
Pria berusia 53 tahun itu tak membantah adanya kendala yang menjadi penghalang kedekatan hubungan dengan para pemain.